Sabtu, 4 Oktober 2025

Mutasi dan Promosi di Polri

Irjen Yudhiawan Wibisono Dimutasi ke Kemenkes, Pernah Bongkar Kasus Skincare Merkuri Mira Hayati Cs 

Irjen Yudhiawan dimutasi ke Kemenkes, 5 bulan jadi Kapolda Sulsel sukses bongkar kasus skincare merkuri dan uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

|
Tribuntimur.com/ Muslimin Emba
IRJEN YUDHIAWAN WIBISONO - Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi merilis skincare berbahaya di kantornya, Jumat (8/11/2024) siang. Tiga tersangka skincare merkuri. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (19/12/2024) siang. Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono. Kini alumnus Akpol 1991 itu dimutasi ke Bareskrim Polri untuk selanjutnya penempatan di Kemenkes. 

 

Doktif Bongkar Modus Penipuan Dokter Richard Lee saat Dipanggil DPR

Maraknya mafia skincare di Indonesia masih menjadi perbincangan di masyarakat.

Dokter Amira Farahnaz, Dipl, AAAM atau biasa dikenal Dokter Detektif (Doktif) membongkar modus penipuan yang dilakukan sejumlah penjual skincare.

Hal tersebut diungkap Doktif saat diundang untuk memberikan masukan terhadap pembahasan RUU Perlindungan Konsumen dalam rapat Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Modus penipuan di antaranya dilakukan dokter kecantikan ternama, dokter Richard Lee.

Bahkan, saat itu Doktif membawa langsung skincare milik Dokter Richard Lee

"Di depan ini ada sebuah produk yang doktif belum unboxing, doktif harapkan bisa membuka di sini. Doktif membeli ini di e-commerce dengan iklan yang luar biasa bahwa produk ini dijual bisa memutihkan kulit dan memiliki izin edar," ujar Doktif.

Doktif mengungkapkan dirinya membeli produk itu dari live streaming kanal Dokter Richard Lee sepekan lalu.

Produk yang dibeli adalah Goddesskin By Athena Richard Lee.

Hal yang menjadi masalah, kata Doktif, produk skincare tersebut diduga kuat telah melakukan penipuan. Sebab, kandungan skincare itu diklaim terdapat tomat putih.

Nyatanya, Doktif mengatakan tidak ada satu pun kandungan tomat putih di dalam produk tersebut.

Ia menyatakan dokter Richard Lee menempelkan stiker tomat putih dalam produk tersebut.

"Karena ini adalah produk yang lebih kepada stiker. Ini cukup menghebohkan masyarakat Indonesia karena sudah jual jutaan pieces. Ini dijual Rp 1,5 juta. Klaim dari iklannya bisa memutihkan dan mencerahkan kulit, memutihkan seluruh badan, membantu menghilangkan flek hitam, mencerahkan lipatan," jelasnya.

DOKTIF DILAPORKAN SHELLA - Potret Doktif ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Shella Saukia ungkap dapat 17 pertanyaan saat diperiksa terkait laporannya terhadap Doktif.
DOKTIF DILAPORKAN SHELLA - Potret Doktif ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Shella Saukia ungkap dapat 17 pertanyaan saat diperiksa terkait laporannya terhadap Doktif. (Wartakota/Arie Puji)

Doktif menduga dokter Richard Lee menempelkan sendiri stiker tersebut dengan alasan untuk menaikkan harga skincare tersebut.

Sebab, produk yang seharusnya dibanderol Rp 300 ribu, kini dijual dengan harga Rp1,5 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved