Jumat, 3 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025, Potensi Banjir di Wilayah Pesisir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memperingatkan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi jelang Mudik Lebaran 2025.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/Taufik Ismail
PERINGATAN CUACA LEBARAN - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) peringatkan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi jelang Mudik Lebaran 2025. Ini untuk mendukung kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi menjelang mudik Lebaran 2025.

Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan beberapa informasi tentang kondisi cuaca pada bulan Maret dan April 2025.

Hal ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Adapun informasi yang disampaikan antara lain mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada bulan Maret 2025.

Mengingat kondisi ini, Dwikorita menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyebaran informasi dan peringatan dini yang lebih masif.

Namun, Dwikorita menambahkan bahwa risiko cuaca ekstrem diprediksi akan menurun pada sepuluh hari pertama bulan April, meskipun curah hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Selain itu, Dwikorita juga menyampaikan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai informasi curah hujan dengan menyampaikan informasi yang lebih mudah dipahami.

Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan informasi mengenai potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter dan peringatan potensi terjadinya banjir.

"Ada potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter yang berisiko terjadi di daerah Samudera Hindia dan pesisir Pantai Samudera Hindia, seperti di bagian selatan Sumatera dan Jawa," kata Dwikorita, dikutip dari laman resmi BMKG, Kamis (13/3/2025).

"Potensi banjir juga dapat terjadi pada periode 29 Maret hingga 27 April di wilayah pesisir, seperti Pantura, serta daerah pantai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Maluku," sambungnya.

Baca juga: Tekan Risiko Banjir di Jabodetabek, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Selama 24 Jam

Tak hanya itu, BMKG juga memberikan informasi mengenai potensi bencana longsor di beberapa daerah yang akan terus dipantau dan diinformasikan setiap hari.

BMKG akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, serta memperkuat kesiagaan dalam menghadapi potensi bibit siklon. 

Untuk itu, BMKG berencana untuk terus memperbesar penyebaran informasi mitigasi dan sosialisasi.

BMKG juga akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna melakukan antisipasi terhadap bencana maupun kemacetan selama masa mudik Lebaran 2025 mendatang.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved