Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Cerita Warga Saat Prabowo Kunjungi Lokasi Banjir di Bekasi, Ada yang Dapat Sepatu Boot Presiden

Kinah (52) bersama puluhan tetangganya di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tak menyangka bakal didatangi langsung Presiden Prabowo Subianto.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
TERHARU DIDATANGI PRABOWO - Kinah (berbaju merah) bersama tetangganya di Desa Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tengah berbincang di halaman rumah mereka yang tergenang banjir, Minggu (9/3/2025). Kinah mengaku tak menyangka rumahnya didatangi Presiden Prabowo. 

Para warga juga menyampaikan agar adanya perhatian pemerintah terutama menyediakan posko kesehatan, relokasi hingga penataan sungai di kawasan tersebut.

“Pak Presiden ada kurang lebih satu jam keliling di sini (di rumahnya) dan ngobrol sama warga,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, Presiden Prabowo sampai menyempatkan berbuka puasa di rumahnya yang tergenang banjir setinggi 30 cm sore itu.

“Pak Prabowo buka puasa hanya pakai air putih saja, tidak ada teh atau kopi juga. Hanya air putih,” cerita Kinah.

Kinah menambahkan, Presiden Prabowo juga memberikan bingkisan sembako kepada warga di lokasi banjir tersebut.

“Ada dikasih bingkisan sembako, ada beras, kopi teh, gula sama mie instan,” ungkapnya.

Rasa haru dan bahagia juga dirasakan Rusnadi (35) yang dapat melihat langsung Presiden Prabowo yang hadir meninjau rumahnya yang tergenang banjir

Pasalnya, dia tak menyangka seorang Kepala Negara mau datang ke lokasi banjir.

Dia bahkan berkesempatan mendapat sepatu boot milik Presiden Prabowo usai meninjau banjir.

“Waktu Pak Prabowo mau pulang saya ikuti saja sampai mobil. Eh Pak Mayor (Letkol) Teddy langsung kasih sepatu Pak Presiden ke saya. Langsung saya peluk sepatunya. Sampai gemeteran saya,” ujar Rusnadi.

Sementara itu, berdasarkan pantuan Tribunnews.com di lokasi pada Minggu siang, genangan air masih merendam rumah warga di Desa Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Adapun ketinggian banjir di setiap rumah berbeda-beda.

Hal ini disebabkan kontur tanah setiap rumah warga ada yang tinggi maupun rendah.

Untuk genangan air tertinggi sekitar 50 cm dan yang terendah sekitar 30 cm.

Sekolah Dasar (SD) Negeri Buni Bakti 04 yang berada di lokasi itu pun tergenang air setinggi 40-50 cm. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved