Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Jabodetabek hingga Sepekan Lagi, Modifikasi Cuaca Diupayakan

BMKG memprediksi curah hujan tinggi kemungkinan masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025, mendatang, warga diimbau tetap siaga banjir.

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
PREDIKSI BMKG - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). BMKG memprediksi curah hujan tinggi kemungkinan masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025 di DKI Jakarta, warga diimbau tetap siaga banjir. 

Dijelaskan Suharyanto, melalui operasi modifikasi cuaca ini, intensitas hujan dapat dikurangi.

"Dengan adanya OMC ini paling tidak hujan bisa kita kurangi untuk hari-hari kedepan," tuturnya. 

Ia berharap, agar OMC ini bisa menurunkan intensitas hujan sehingga penanganan banjir bisa maksimal.

Sebagai informasi, operasi modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan garam NaCl food grade ke kumpulan awan untuk mengurangi intensitas curah hujan di suatu kawasan.

Lokasi penyemaian bisa berubah-ubah tergantung di mana awan bertumbuh.

Diketahui, sejumlah wilayah di Jabodetabek diterpa banjir, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu (2/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/2025) dini hari.

Kemudian, meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan memperparah kondisi di sejumlah wilayah. 

Tak hanya itu, Kali Cimanceri yang meluap mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di Bogor. 

Baca juga: Banjir 1 Meter Rendam 3.000 Pemukiman Warga Kabupaten Tangerang dari Pagedangan Sampai Panongan

Sementara banjir yang merendam beberapa kecamatan di Bekasi, menyebabkan ribuan warga terdampak. 

Adapun untuk wilayah Jakarta, ada enam kecamatan terdampak banjir, yakni Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Jatinegara, Kramat Jati, dan Pasar Rebo. 

Terkait hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turun ke lapangan melakukan asesmen dan kaji cepat. 

Dikutip dari TribunJakarta.com, organisasi kemanusiaan, Human Initiative juga telah berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta dan BPBD Kabupaten Bogor untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.

Tim rescue telah diturunkan dengan satu unit perahu untuk evakuasi, sementara Mobil Respons dikerahkan untuk mendirikan dapur Air.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Antisipasi Banjir, Pramono Anung Bakal Buat Sumur Resapan: Bukan di Jalan, Tapi di Sungai 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Taufik Ismail, Fahdi Fahlevi, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved