Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi di Jabodetabek hingga Sepekan Lagi, Modifikasi Cuaca Diupayakan

BMKG memprediksi curah hujan tinggi kemungkinan masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025, mendatang, warga diimbau tetap siaga banjir.

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
PREDIKSI BMKG - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024). BMKG memprediksi curah hujan tinggi kemungkinan masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025 di DKI Jakarta, warga diimbau tetap siaga banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Potensi hujan tinggi kemungkinan masih akan terjadi hingga 11 Maret 2025, mendatang.

Selama sepekan ke depan, masyarakat diimbau agar tetap siaga banjir.

"Kami prediksi dalam durasi sampai tanggal 11 itu kita masih perlu waspada, atau bahkan siaga," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Dwikorita menjelaskan, curah hujan tinggi tersebut, terutama wilayah di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Termasuk juga wilayah Lampung dan sebagian Palembang dan Bengkulu.

"Mohon doanya agar semuanya dapat termitigasi dan tidak ada korban jiwa," harap Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita memastikan, pemerintah berupaya mengurangi intensitas hujan dengan modifikasi cuaca. 

Sehingga, hujan dapat diturunkan lebih dini di laut sebelum awan hujan bergerombol.

"Kami tadi dikoordinasikan oleh bapak Menko PMK bersama Kepala BNPB dan kami BMKG akan melakukan modif cuaca konsepnya adalah menghalangi atau apa yah awan-awan yang harusnya bergerak bertiup ke area rawan itu, dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan jadi dijatuhkannya, misalnya masih di laut jadi tidak dijatuhkan di darat," jelasnya.

Sementara itu, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca juga sudah diminta Pemprov Jakarta.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengatakan masih ada beberapa wilayah di Jakarta yang mengalami banjir.

"Sampai saat ini untuk yang dibutuhkan oleh DKI (Jakarta) adalah meminta operasi modifikasi cuaca. Nanti kita akan lakukan baik Jakarta dengan BNPB," katanya dalam rapat koordinasi secara daring, Selasa.

Baca juga: Bendung Katulampa Bogor Siaga 4, Hujan Deras sejak 2 Hari Lalu Diduga Jadi Penyebab Banjir

Operasi modifikasi cuaca ini, lanjut Suharyanto, pernah dilakukan pada tahun baru, lalu.

Suharyanto menyebut, operasi modifikasi cuaca ini akan dilakukan hingga 8 Maret 2025.

"Kemudian nanti dari BNPB juga akan menyelenggarakan mulai hari ini sampai tanggal 8 (Maret)," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved