Sritex Pailit
Omongan Wamenaker Noel 4 Bulan Lalu Viral, Pilih Kehilangan Jabatan daripada Buruh Sritex Dipecat
Wamenaker Immanuel Ebenezer kembali menjadi sorotan usai PT Sritex pecat ribuan pekerjanya. Ia siap kehilangan jatabannya daripada buruh dipecat.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan atau Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan kembali menjadi sorotan usai PT Sritex pecat ribuan pekerjanya dan berhenti beroperasi per 1 Maret 2025 kemarin.
Pria yang akrab disapa Noel sedari awal kerap memberikan angin segar serta siap memperjuangkan nasib buruh PT Sritex agar tidak kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Salah satu momennya, Noel mengaku lebih baik kehilangan jabatannya sebagai Wamenaker daripada buruh PT Sritex dipecat.
Pernyataan tersebut kini menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun Instgaram, seperti @undercover.id pada Senin (3/3/2025).
"Saya lebih baik kehilangan jabatan saya daripada saya harus melihat kawan-kawan buruh harus dipecat," kata Wamenaker Noel.
Hingga hari ini, video tersebut sudah ditonton ribuan kali.
Warganet juga meramaikan postingan dengan berbagai responsnya.
Sementara berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pernyataan Wamenaker Noel tersebut, ia sampaikan saat menghadiri acara Istighosah Akbar bertajuk Keselamatan, Kebangkitan & Kejayaan Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (15/11/2024).
Baca juga: Angin Segar Eks Pegawai Sritex, Sebut Bisa Kembali Bekerja, Ini Kata Kurator
Wamenaker: Tak Ada Opsi PHK
Pada awal Januari 2025 lalu, Wamenaker Noel kembali menegaskan pemerintah tidak akan PHK buruh Sritex.
Keputusan tersebut berlandaskan pertemuan antara kurator dan pihak manajemen.
"Pernah diskusi sama kita di Kemenaker, mereka minta audiensi kita temui, kami fasilitasi. Banyak hal yang didiskusikan saat itu."
"Kami sampaikan bahwa opsi pemerintah adalah tidak ada PHK. Perusahaan harus tetap berjalan, karena Sritex ini harus menjadi perusahaan yang going concern," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.
Wamenaker Noel menegaskan, pemerintah ingin menyelamatkan Sritex.
Ia berharap perusahaan tekstil itu tetap beroperasi dan memberikan lapangan pekerjaan.
"Jangan sampai situasi ini malah merusak sektor tekstil nasional."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.