Senin, 29 September 2025

Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Isu Disertasi Bahlil Dibatalkan karena Tak Jujur, UI: Belum Ambil Keputusan, Akan Rapat Pekan Depan

Beredar isu yang mengatakan disertasi Bahlil dibatalkan karena ada pelanggaran, UI beri penjelasan.

Bambang Ismoyo/Tribunnews.com
NASIB DISERTASI BAHLIL - Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kawasan Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Beredar isu yang menyebut disertasi Bahlil dibatalkan, Universitas Indonesia (UI) beri penjelasan. Menurut UI pada Jumat (28/2/2025), nasib disertasi Bahlil masih akan diputuskan dalam rapat yang rencananya digelar pekan depan. 

"Hasil rapat empat organ pekan depan akan dilakukan langkah-langkah pengambilan keputusan oleh eksekutif (Rektor)."

"Sehingga berita yang beredar, bukan merupakan berita resmi yang dikeluarkan atas nama empat organ UI," tegas dia.

"Adapun dokumen atau sejenisnya yang beredar bukanlah sepengetahuan MWA, karena dokumen internal termasuk notulensi meeting untuk hal-hal spesifik bersifat konfidensial sehingga tidak seharusnya berada di ranah publik," pungkas Dany.

Gelar Doktor Sudah Ditangguhkan

Setelah polemik disertasi Bahlil Lahadalia muncul dan menjadi sorotan publik, gelar Doktor Ketua Umum Golkar itu ditangguhkan.

Penangguhan itu dilakukan pada November 2024, berdasarkan hasil rapat empat organ UI.

Baca juga: Pertamax Oplosan Resahkan Masyarakat, Bahlil Pastikan BBM yang Kini Dibeli Sesuai dengan Kualitasnya

Keputusan ditangguhkannya gelar Doktor milik Bahlil telah ditandatangani Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf.

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian pernyataan UI dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (13/11/2024).

UI juga meminta maaf atas diluluskannya Bahlil dalam program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

Pihak kampus juga bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait tata kelola di program Doktor SKSG.

"Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian," jelas UI.

Terkait penangguhan gelarnya itu, Bahlil mengaku tak tahu.

Ia mengatakan bukan gelarnya yang ditangguhkan, melainkan ada revisi pada disertasinya.

"Saya belum tahu isinya. Tapi, yang jelas kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat."

"Yang saya pahami bukan ditangguhkan (gelarnya), tapi memang wisuda saya harusnya di Desember. Saya kan dinyatakan lulus setelah yudisium. Dan yudisium saya kan di Desember," jelas Bahlil setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (13/11/2024).

"Kalau kemarin disertasi saya, setelah disertasi kan ada perbaikan disertasi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan