Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Rumah Dirut Pertamina Patra Dijaga Ketat Orang Berseragam Tactical, Pegawai Bolak-balik Memantau

Namun, dia bisa memastikan keempat orang tersebut bukan merupakan aparat keamanan, baik dari anggota Polri maupun prajurit TNI.

|
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KORUPSI PERTAMINA - Penampakan rumah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, di satu perumahaan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (27/2/2025). Terkini, rumah bos Pertamina itu dijaga ketat beberapa orang usai Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.  

Di sisi lain, G juga mengungkap selama kasus ini bergulir, para pegawai Pertamina pun terlihat bolak-balik ke rumah bosnya tersebut. "Ngecek terus, tadi sempet datang. Tapi sudah keluar lagi. Ya ngecek aja mantau terus," jelasnya.

Namun tak diketahui secara pasti maksud para pegawai Pertamina itu selalu mendatangi rumah Riva Siahaan.

Kejagung Bakal Kembali Lakukan Penggeledahan

Di sisi lain, G mengatakan jika proses penjagaan cluster yang cukup ketat akan berlaku sampai penyidik Kejagung selesai menyidik kasus korupsi ini.

Hal ini agar pihak pengelola cluster tidak disalahkan ketika terjadi sesuatu yang bisa mengganggu penyidikan yang dilakukan jika akses ke rumah Riva terlalu mudah.

Dengan didampingi petugas keamanan lainnya berinisial S, G pun mengatakan pihak penyidik Kejagung akan kembali mendatangi rumah Riva pada Jumat (28/2/2025).

"Infonya sih kejaksaan akan datang besok. Mungkin penggeledahan lanjutan, cari tambahan barang bukti kali. Kita enggak tahu juga. Cuma dapat info itu aja," ungkapnya.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada awak media, Senin (12/8/2024) di Kompleks Kejaksaan Agung.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada awak media, Senin (12/8/2024) di Kompleks Kejaksaan Agung. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar tak bisa memastikan apakah proses penggeledahan itu akan dilakukan pada esok hari atau tidak.

Dia menyebut hal itu menjadi kewenangan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung yang melakukan penyidikan kasus korupsi dengan sembilan orang menjadi tersangka termasuk Riva Siahaan

"Saat ini penyidik sedang melakukan penggeledahan di Cilegon, kalau besok ada info soal penggeledahan rumah RS kita update ya," ucap Harli kepada Tribunnews.

Riva Siahaan Disebut Berkepribadian Baik

Kembali ke sekuriti rumah Riva, G pun juga menceritakan soal sosok kepribadian Riva Siahaan selama tinggal di cluster tersebut kurang lebih satu tahun lamanya.

Riva di mata G, merupakan sosok yang baik dan tidak menunjukkan sikap arogansi meski memiliki harta yang berlimpah.

"Dia (Riva Siahaan) mah baik, bagus-bagus aja. Interaksi sama sekuriti di sini juga bagus. Sama warga lain juga sama, maksudnya selayaknya warga cukup menghargai semuanya," ungkapnya.

Baca juga: Hasto Larang Megawati Jenguk Dirinya di Sel Rutan KPK: Saya Dalam Keadaan Sehat

Riva disebut G tak pernah melihat seseorang dari strata kehidupannya. G merasakan hal itu ketika dirinya yang hanya seorang sekuriti ini selalu dipandang baik oleh Riva.

"Ya enggak sombong, baik aja. Enggak pernah ada jarak. Kalau sama sekuriti nih dia biasanya negur duluan," tukasnya.

 

Peran Riva Siahaan di Korupsi Pertamina

Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga adalah satu dari sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak Kejagung atas kasus mega korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, dengan kerugian negara Rp 193,7 triliun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved