Pengamat Yakin Ormas Gerakan Rakyat akan Jadi Parpol untuk Kendaraan Politik Anies di Pilpres 2029
Ormas Gerakan Rakyat berawal dari relawan Anies Baswedan dan diyakini bakal berubah menjadi parpol lalu menjadi kendaraan politik di Pilpres 2029.
"Belum (arah ke parpol). Kita baru menjadi organisasi kemasyarakatan. Kita fokus membangun organisasi kemasyarakatan ini dulu," kata Sahrin saat ditemui usai deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, di Kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis.
"Kita masih konsolidasi gerakan rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," ucap dia.
Sahrin pun mengatakan, Gerakan Rakyat akan berfokus pada pendidikan politik untuk rakyat.
Ke depannya, ormas ini berencana mendirikan sekolah politik kerakyatan atau mereka singkat sebagai Spartan.
"Kita akan mendirikan sekolah politik kerakyatan yang disingkat dengan Spartan, yang akan menjadi ruang edukasi politik bagi masyarakat di seluruh daerah," tutur Sahrin.
Anies Enggan Bahas soal Langkah Politiknya
Sebelumnya, kehadiran mantan calon presiden (capres) 2024 dalam acara deklarasi Ormas Gerakan Rakyat memicu spekulasi mengenai kemungkinan Gerakan Rakyat sebagai kendaraan politik baru Anies untuk kontestasi Pilpres 2029.
Apalagi, beragam foto Anies juga terpampang di area deklarasi Ormas Gerakan Rakyat tersebut.
Namun, Anies enggan berbicara banyak hal mengenai langkah politiknya melalui ormas berlogo 'Kentongan' itu.
Menurut Anies, pembahasan skema tersebut masih terlalu jauh, terlebih jika membahas Pilpres 2029.
"Kejauhan. Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Sahrin dan teman-teman DPP yang mengundang kita dalam acara deklarasi ini," kata Anies saat jumpa pers usai deklarasi Ormas Gerakan Rakyat di Kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Kamis.
Anies menyatakan, saat ini, dirinya masih memiliki kesibukan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
"Dah sampai situ, saya sendiri terus akan melakukan kegiatan sosial, kegiatan pendidikan dan itu kita ya," sambungnya.
Di sisi lain, Sahrin menyatakan bahwa peluang Anies tergabung dalam elite ormas Gerakan Rakyat ini masih memungkinkan.
Pasalnya, saat deklarasi, baru jajaran tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang diumumkan, belum sampai pada tingkatan dewan yang lainnya.
Kendati demikian, Sahrin tidak menjabarkan perihal kemungkinan Anies masuk dalam jajaran dewan pengurus di Gerakan Rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.