Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2029

Soal Pilpres 2029, Demokrat: Pak SBY Sudah Kasih Kode, InsyaAllah Prabowo 10 Tahun

Herzaky menyebut ada kemungkinan Demokrat akan kembali bersama Prabowo Subianto jika memang nantinya kembali maju jadi capres.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
KONGRES PARTAI DEMOKRAT - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat ditemui di acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam. Herzaky sebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah memberikan kode kalau Prabowo Subianto akan jabat 10 tahun jadi Presiden RI. 

Kata dia, saat ini Demokrat masih ingin fokus untuk membantu menyukseskan program pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.

"Ya jelas, kalau Mas AHY menyampaikan bahwa kita tentu dalam konteks pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, kita mendukung penuh 5 tahun ke depan. Ini mengumumkan komitmen kami dan tidak akan ada pergeseran," kata Herzaky saat ditemui jelang penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Herzaky lantas menyebut kalau sikap Partai Demokrat untuk lima tahun mendatang belum dapat dipastikan.

Terpenting, kata Herzaky saat ini Partai Demokrat akan tetap permanen dengan kepemimpinan Presiden Prabowo untuk Lima tahun ke depan.

"Jadi ada koalisi permanen namanya atau tidak ada koalisi permanen, tetap saja hati kami permanen ke Pak Prabowo selama 5 tahun ini," beber dia.

Terkait dengan sikap partai di Pilpres 2029, Stafsus Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI itu menyatakan, nantinya akan ada pembahasan lebih jauh di internal Partai Demokrat.

"Nanti ada mekanismenya, kita lihat. Ini hasil dari kongres ini, mekanismenya. Ada AD/ART, bagaimana penggodokannya, tentu," kata Herzaky.

Kendati demikian, dalam arahan di penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat, Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar soal dirinya yang tidak mau lagi maju di Pilpres 2029 apabila dalam jabatan periode pertamanya ini gagal dimata rakyat.

"Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029 nakal-nakal itu baru 100 hari kerja udah disuruh nyapres tapi saya katakan kalau tahun ke 4 saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029," ujar Prabowo dalam arahannya di penutupan Kongres Demokrat.

Ketum Partai Gerindra itu mengatakan, dirinya malu dengan rakyat Indonesia jika kinerjanya dianggap buruk. 

Karena itu, Prabowo siap untuk tidak maju kembali.

"Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu lebih baik saya hormat," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved