Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Menteri Wihaji Mengusulkan Daycare Bisa Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan daycare oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan swasta.

Kredit: HO/IST 
PROGRAM DAYCARE - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji saat kunjungannya ke TPA Pertiwi di Boyolali (24/2/2025). Ia mengusulkan daycare atau taman asuh sayang anak (Tamasya) bisa mendapat program makan bergizi gratis (MBG). 

Menteri Wihaji Mengusulkan Daycare Bisa Mendapat Program Makan Bergizi Gratis
 
 
Malvyandie Malvyandie/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, mengusulkan daycare atau taman asuh sayang anak (Tamasya) bisa mendapat program makan bergizi gratis (MBG).

Hal itu bertujuan untuk menjaga asupan gizi anak selama dititipkan di daycare.

Dalam kunjungannya ke TPA Pertiwi di Boyolali (24/2/2025), ia menyampaikan bahwa fasilitas ini sangat dibutuhkan, terutama di kota-kota besar di mana mencari pengasuh anak sulit dan biayanya mahal.

“Keberadaan daycare sangat dibutuhkan, terutama di kota-kota besar. Di sana, mencari pengasuh yang baik seringkali sulit dan biayanya tinggi," kata dia.

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan daycare oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan swasta.

Selain itu, Wihaji juga menyoroti pentingnya integrasi program MBG ke dalam daycare, khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Ia menilai bahwa daycare harus menjadi bagian dari program gizi nasional agar anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup selain pengasuhan yang aman dan nyaman.

Ia berencana berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional agar MBG dapat diterapkan di daycare, memastikan anak-anak yang dititipkan tidak hanya diasuh dengan baik tetapi juga mendapat asupan gizi yang memadai.

Pemerintah pun mendorong partisipasi berbagai pihak, termasuk perusahaan dan instansi pemerintah, dalam memperluas akses daycare berbasis MBG.

"Dengan langkah ini, diharapkan tidak hanya kecemasan orang tua dalam bekerja dapat teratasi, tetapi juga kualitas generasi penerus bangsa dapat lebih terjamin," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan