Hasto Kristiyanto dan Kasusnya
6 Hari di Sel, Hasto Cerita Dikasih Teh dan Kopi oleh Tahanan KPK hingga Olahraga Sambil Nyanyi
Enam hari sudah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendekam di balik jeruji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka sejak 24 Desember 2024 atas dua perkara.
Pertama, dugaan ikut dalam suap komisioner KPU terkait pergantian antar-waktu (PAW) Caleg PDIP pada Pileg 2019, Harun Masiku.
Dan kedua, kasus dugaan perintangan penyidikan yang dilakukan KPK terhadap kasus suap Harun Masiku itu sendiri.
Sebelum dibawa ke Rutan KPK, Hasto memberikan pernyataan kepada awak media.
Hasto menyebut tidak menyesal dengan apa yang diperbuatnya sehingga dia ditahan KPK.
Hasto berharap penahanan terhadap dirinya jadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala. Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," kata Hasto kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Hasto bilang sudah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan KPK pada hari ini.
Dia mengikuti seluruh proses pemeriksaan sebagai tersangka.
Sebagai sekjen PDIP, Hasto siap menerima konsekuensi apa pun.
(Tribunnews.com/Milani/Rizki Sandi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.