Selasa, 7 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

6 Hari di Sel, Hasto Cerita Dikasih Teh dan Kopi oleh Tahanan KPK hingga Olahraga Sambil Nyanyi

Enam hari sudah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendekam di balik jeruji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
SEKJEN PDIP DITAHAN - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto diperiksa penyidik KPK pada hari ini, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/2/2025). Kepada wartawan, Hasto menceritakan pengalamannya selama berada di dalam sel. 

KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka sejak 24 Desember 2024 atas dua perkara. 

Pertama, dugaan ikut dalam suap komisioner KPU terkait pergantian antar-waktu (PAW) Caleg PDIP pada Pileg 2019, Harun Masiku.

Dan kedua, kasus dugaan perintangan penyidikan yang dilakukan KPK terhadap kasus suap Harun Masiku itu sendiri.

Sebelum dibawa ke Rutan KPK, Hasto memberikan pernyataan kepada awak media.

Hasto menyebut tidak menyesal dengan apa yang diperbuatnya sehingga dia ditahan KPK.

Hasto berharap penahanan terhadap dirinya jadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo.

"Saya tidak pernah menyesal, saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala. Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," kata Hasto kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

Hasto bilang sudah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan KPK pada hari ini.

Dia mengikuti seluruh proses pemeriksaan sebagai tersangka.

Sebagai sekjen PDIP, Hasto siap menerima konsekuensi apa pun.

(Tribunnews.com/Milani/Rizki Sandi Saputra) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved