Band Sukatani Diintimidasi
Soal Polemik Band Sukatani, Hima Persis Sebut Kapolri Sosok Terbuka Terima Kritik
Ilham memberikan pandangannya soal sosok Kapolri berdasarkan pengalamannya pernah berinteraksi dengan sosok Kapolri tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa (Hima Persis), Ilham Nuthidayatuloh, memberikan pernyataan bahwa sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah orang yang terbuka.
Ilham memberikan tanggapannya soal polemik Band Sukatani yang kabarnya tidak disegani Polri karena kritiknya dalam lagu "Bayar, Bayar, Bayar".
Baca juga: Band Sukatani Diintimidasi, Anggota DPR: Ironi, Aparatur Negara Ketika Dikritik Tak Mau Koreksi Diri
Ilham memberikan pandangannya soal sosok Kapolri berdasarkan pengalamannya pernah berinteraksi dengan sosok Kapolri tersebut.
Menurut dia Sigit sejauh ini bersikap humanis, bersahaja dan komunikatif kepada para mahasiswa seperti halnya kepada Hima Persis.
Baca juga: Video Kapolri Ditantang Copot Kapolda Jateng & Polisi yang Diduga Intimidasi Band Sukatani
"Beliau sosok yang terbuka ya. Selama berinteraksi dengan beliau, saya merasakan beliau sosok yang terbuka. Pak Kapolri sejauh ini telah menjalin komunikasi yang hangat dengan kami mahasiswa dan berbagai elemen lainnya. Beliau dengan senang hati mendengarkan aspirasi kami dan juga menerima masukan konstruktif," kata Ilham di Jakarta, Selasa (25/2/2024).
Begitu juga langkah apresiatif yang dilakukan oleh Kapolri Sigit menurutnya adalah wujud keseriusan dalam mendengar kritik masyarakat.
"Menurut hemat saya, termasuk dalam merespon Band Sukatani ini, pendekatan apresiatif yang beliau tempuh dengan memberi ruang karya dalam bermusik adalah bukti keseriusan beliau dalam mendengar kritik masyarakat," sebutnya.
Lebih dari itu, Ilham juga menyingung bahwa sebagai sebuah institusi, kepolisian sejauh ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional serta kondisi-kondisi urgen lainnya.
"Kita juga perlu mengingat akan kerja-kerja polisi sejauh ini dalam menjaga kamtibmas kita. Sejauh ini, keamanan kita, keamanan keluarga, mulai dari yang menangkap maling sampai bandar narkoba, yang membantu proses vaksinasi covid-19, yang turun ke lokasi bencana, yang mengawal logistik pemilu sampai ke daerah pelosok. #Untungadapolisi yang bekerja keras untuk kita segenap masyarakat," tutur Ilham.
Baca juga: Divisi Propam Polri Diminta Sanksi Tegas Oknum Polisi yang Diduga Intimidasi Band Sukatani
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah diri setelah ramai mengenai lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari Band Sukatani.
Kapolri menawari Band Sukatani untuk menjadi duta perbaikan terhadap institusi Korps Bhayangkara.
"Waktu itu saya sudah pernah keluarkan statement terkait Polri terbuka menerima kritik untuk evaluasi perbaikan Polri, nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri untuk terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Kapolri, Minggu (23/2/2025).
Band Sukatani Diintimidasi
Sukatani Bersikap! Bongkar Fakta Intimidasi Lagu Bayar Bayar Bayar, Kini Menolak Jadi Duta Polisi |
---|
Novi 'Twisted Angel' Dipecat sebagai Guru Bukan karena Aurat, tapi Gegara Jadi Personel Sukatani |
---|
Band Sukatani Akui Dapat Intimidasi dari Polisi soal Lagu Bayar, Bayar, Bayar sejak Juli 2024 |
---|
Mulan Jameela Izinkan Ahmad Dhani Angkat Vokalis Band Sukatani Jadi Staf Ahli DPR RI |
---|
Mabes Polri Kini Tangani Kasus Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Begini Pernyataan Polda Jateng |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.