Hadir di Markas PBB, Menlu Sugiono Sampaikan Isu HAM Masuk Prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono terbang ke Jenewa, Swiss untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi ke-58 Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Di sela-sela kegiatan itu Sugiono menemui Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Turk, Senin (24/2/2025).

Dalam kesempatan itu Sugiono menjelaskan bahwa isu HAM menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.  

“Pemerintah Indonesia menjadikan isu HAM sebagai salah satu isu prioritas,” kata Sugiono dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

Salah satu kebijakan pemenuhan HAM tersebut yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan dan pembangunan 3 juta rumah rakyat, khususnya untuk masyarakat pedesaan.

Bahkan kata Sugiono, prioritas tersebut membuat Presiden Prabowo membentuk kementerian sendiri yang spesifik menangani masalah-masalah HAM.  

"Indonesia bahkan saat ini memiliki satu menteri yang fokus spesifik menangani isu HAM," ungkap dia.

Baca juga: Kemlu Bantah Kabar Menlu Sugiono Tak Punya Metode Kerja yang Jelas

Sementara itu, Volker Turk menyampaikan catatan kemajuan Indonesia lewat strategi nasional untuk bisnis dan HAM.

Volker mengharapkan Indonesia bisa terus memainkan peran dalam mendorong pemajuan HAM, tata kelola pemerintah yang baik, dan penghormatan terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB.

Ia juga berharap ASEAN bisa mengambil peran lebih pada upaya penyelesaian isu Myanmar dan penanganan masalah Rohingya.