GMNI Mulai Rangkaian Kongres XXII, Gelar KTD dan KTM se-Indonesia
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional (DPP-GMNI) memulai rangkaian Kongres GMNI XXII.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP-GMNI) memulai rangkaian Kongres GMNI XXII.
Dengan tema 'Bersatu, Lawan Penjajah Gaya Baru', rangkaian Kongres akan dimulai dengan kegiatan Pra Kongres yakni penyelenggaraan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) dan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) Serentak se-Indonesia.
KTD dan KTM serentak itu dimulai sejak 25 Februari hingga 16 Maret 2025.
Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi menyatakan, penyelenggaraan KTD dan KTM serentak itu guna memastikan kegiatan kaderisasi di daerah telah ditunaikan sebelum kongres dilaksanakan.
"Dalam rangkaian Pra Kongres GMNI ini, kita ingin memastikan kaderisasi di daerah sudah tuntas ditunaikan sebelum kongres XXII, sejalan dengan salah satu Trimantap GMNI, yakni Mantap Kaderisasi," kata Imanuel, kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Terkait dengan tema 'Bersatu, Lawan Penjajah Gaya Baru', Imanuel mengungkapkan hal itu untuk terus mengingatkan bangsa ini agar tak henti melawan neoimprealisme dan neo kolonialisme.
"Neoimprealisme sudah sangat mencengkram di bidang ekonomi. Dari giat KTD dan KTM serentak se-Indonesia, peserta akan memahami kondisi sosial politik global dan nasional yang bergerak cepat," ujar Imanuel.
Ia mencontohkan dalam hilirisasi pertambangan nikel, mayoritas smelter nikel di Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mencatat, dari total 49 smelter nikel Rotary Klin-Electric Furnace (RKEF) dan 6 smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang beroperasi di Indonesia, hampir 100 persen adalah milik asing.
Imanuel juga menyampaikan dalam program KTM, salah satu materi yang menjadi ciri khas GMNI adalah reforma agraria.
"Dalam pembekalan KTM nanti peserta mengerti bagaimana cara Indonesia untuk menjadi bangsa yang berdaulat dalam bidang pangan," ujarnya.
Lebih lanjut Imanuel mengatakan, agenda reforma agraria sejati akan menjadikan Indonesia berdaulat dalam bidang ekonomi, khususnya pangan karena menata penguasaan, kepemilikan dan pemanfaatan lahan.
Imanuel pun berharap rangkaian kongres ini berjalan sukses.
Baca juga: DPP GMNI Bertemu Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ini yang Jadi Pembahasan
"Semoga agenda kaderisasi Pra Kongres ini berjalan dengan baik, dan melahirkan regenarasi kader-kader yang progresif revolusioner, yang sadar dan tergerak melawan penjajahan gaya baru," pungkas Imanuel.
Puluhan Mahasiswa GMNI Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya |
![]() |
---|
GMNI Minta MKD Berhentikan Ahmad Sahroni Sebagai Anggota DPR RI |
![]() |
---|
Risyad Fahlefi dan Patra Dewa Terpilih Aklamasi di Kongres XXII GMNI Bandung |
![]() |
---|
Sujahri Somar Dipilih Sebagai Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia |
![]() |
---|
GMNI Gelar Kongres XXII di Bandung, Bahas Hasil Sidang Komisi dan Pemilihan Ketua Umum Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.