Retret Kepala Daerah
Disebut Tak Akan Lulus meski Susul Retret di Magelang, Masinton: Ini Kan Bukan Sekolah
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, tak risau jika dirinya tak mendapatkan sertifikat kelulusan setelah menyusul mengikuti retret.
"Saya ucapkan terima kasih atas kesabaran Kementerian Dalam Negeri setelah baru empat hari baru (kemudian) kami mengikuti retret," lanjutnya.
Kepala Daerah PDIP Tak Akan Lulus meski Susul Retret
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan kepala daerah kader PDIP dipastikan tidak akan lulus, meski menyusul menghadiri retret.
Lulus yang dimaksud Tito adalah catatan di dalam sertifikat yang akan diberikan setelah retret kepala daerah selesai.
Tito menjelaskan, syarat kelulusan bagi kepala daerah dalam retret adalah menghadiri paling sedikit 90 persen kegiatan.
"Kita akan bedakan sertifikatnya. Yang 90 persen (ikut kegiatan) sertifikatnya (tertulis) lulus."
"Yang datang di tengah-tengah, kita berikan sertifikatnya, telah mengikuti saja, enggak ada kata-kata lulusanya," jelas Tito di Magelang, Minggu (23/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Pramono Anung Gabung Retret Akmil Magelang Tanpa Penjelasan: Tentunya dengan Berbagai Pertimbangan
Sebelumnya, Tito Karnavian memaparkan pentingnya mengikuti retret ini.
Retret ini merupakan kesempatan penting bagi para kepala daerah untuk membangun jaringan dan mendapatkan relasi.
"Kepentingan daerah lebih penting dan inilah kepentingan bangsa, kepentingan untuk rakyat masing-masing."
"Jadi yang nggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti," kata Tito saat konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Dalam retret ini, kepala daerah dapat berinteraksi langsung dengan menteri yang memberikan materi, serta mendiskusikan kendala yang mereka hadapi di daerah masing-masing.
"Orientasi kepala daerah sangat-sangat penting, bukan kepentingan pusat tetapi daerah itu sendiri, supaya kepala-kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun melangkah."
"Mereka (yang tidak ikut retret) kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru, mengenal para menteri dan juga kenal dengan gubernur. Mereka harus cari jalur sendiri untuk kenal," kata Tito.
(Tribunnews.com/Milani) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.