Sabtu, 4 Oktober 2025

Retret Kepala Daerah

Pramono Masih di Magelang Tunggu Instruksi Megawati, Rano Karno Konfirmasi Hadir Retret 27 Februari

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengkonfirmasi kehadirannya dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang pada 27 Februari 2025 mendatang.

Warta Kota/Yulianto
RETRET KEPALA DAERAH - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno memberikan sambutan usai menerima berkas salinan keputusan usai mengikuti pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta dengan memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah. (Warta Kota/Yulianto). Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengkonfirmasi kehadirannya dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang pada 27 Februari 2025 mendatang. 

"Ya dari semua lah (termasuk kepala daerah kader PDI-P), kita semuanya," kata Bima Arya dilansir Kompas.com,  Minggu (23/2/2025).

Mendagri Tegaskan Pentingnya Kehadiran Retret untuk Kepala Daerah

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menganggap kepala daerah yang memilih tak mengikuti kegiatan orientasi atau retreat akan rugi. 

Diketahui, retret digelar di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan mulai, Jumat (21/2/2025) kemarin. 

"Kepentingan daerah lebih penting dan inilah kepentingan bangsa, kepentingan untuk rakyat masing-masing." 

"Jadi yang nggak mengambil bagian, ya rugi sendiri nanti," kata Tito saat konferensi pers di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). 

Tito mengatakan, dalam retret kali ini para kepala daerah memiliki kesempatan untuk saling mendapatkan relasi. 

Selain itu, mereka berkesempatan untuk mengenal menteri yang memberikan materi selama acara berlangsung.

Baca juga: Pramono, Masinton & Kepala Daerah PDIP Lain Standby di Magelang, Tunggu Arahan Megawati untuk Retret

Mereka, kata Tito, bisa secara langsung menanyakan kendala atau kesulitan mereka di daerahnya.

Keuntungan-keuntungan itu, menurut Tito, bisa menjadi bekal mereka selama menjabat lima tahun ke depan. 

"Orientasi kepala daerah sangat-sangat penting, bukan kepentingan pusat tetapi daerah itu sendiri, supaya kepala-kepala daerah ini memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun melangkah."

"Mereka (yang tidak ikut retret) kehilangan momentum untuk mendapatkan teman baru, mengenal para menteri dan juga kenal dengan gubernur. Mereka harus cari jalur sendiri untuk kenal," kata Tito.

Diketahui, sebanyak 53 kepala daerah tidak hadir pada retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Enam kepala daerah absen karena alasan kesehatan dan keperluan keluarga.

Baca juga: Kepala Daerah dari PDIP Kabarnya Belum Gabung Retret, Zulhas: Saya Dengar Sekarang Ikut Semua

Sementara kepala daerah yang hadir ada 448 orang.

Enam kepala daerah yang tidak hadir sudah mengajukan izin resmi, sementara 47 orang lainnya belum memberikan konfirmasi kehadiran. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved