Aksi Indonesia Gelap
Massa Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Sindir Kebijakan Prabowo
Massa aksi Indonesia Gelap melemparkan sindiran terhadap kebijakan Pemerintah Prabowo Subianto khususnya soal makan bergizi gratis (MBG).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Indonesia Gelap mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) sore.
Sebelum memulai aksi, mobil komando memutarkan lagu band Sukatani berjudul 'Bayar, Bayar, Bayar' yang kini menjadi perbincangan.
Setelahnya, massa yang berdiri di depan mobil komando tiba-tiba tiarap mengikuti instruksi orator yang menggambarkan kondisi rakyat saat ini.
Dalam hal ini, massa aksi juga melemparkan sindiran terhadap kebijakan Pemerintah Prabowo Subianto khususnya soal makan bergizi gratis (MBG).
"Rakyat dipaksa untuk tiarap, rakyat dipaksa untuk diusir dari rumahnya, rakyat dipaksa untuk makan bergizi gratis yang bahkan sampai keracunan kawan-kawan," ucap orator.
Baca juga: Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani di Patung Kuda
Selain itu, massa aksi juga menyampaikan yel-yel dengan berteriak ganyang Prabowo Subianto.
Untuk informasi, sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.
Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.
Baca juga: 2.500 Orang Ikut Demo Indonesia Gelap di Jakarta, Mahasiswa Melebur Bersama Masyarakat Sipil
"Sekitar 2.500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa," kata Tegar kepada wartawan, Jumat.
Lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.
"Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini," ungkapnya.
Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang diinisiasi oleh bareng warga," tuturnya.
Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.