Selasa, 7 Oktober 2025

Aksi Indonesia Gelap

Mensesneg Dikawal Kapolda Metro Jaya Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda

Tak lama setelahnya, Prasetyo Hadi datang dan berbicara di balik barikade beton. Namun demikian, massa aksi tak puas dan meminta Prasetyo untuk data

|
Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
DEMO MAHASISWA - Mensesneg, Prasetyo Hadi turun langsung untuk menemui mahasiswa yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Prasetyo dikawal super ketat oleh polisi hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang turun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Negara akhirnya menemui massa aksi mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).


Pihak Istana Kepresidenan RI diwakili oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Wakil Mensesneg Bambang Eko Suhariyanto, dan Wakil Mensesneg Juri Ardiyanto.


Awalnya massa aksi merobohkan dua barikade beton yang dipasang oleh pihak Kepolisian.


Polisi lalu mengimbau agar mahasiswa bisa tertib dan tidak bertindak berbahaya.


Polisi lalu menyatakan tengah menghubungi pihak Istana Kepresidenan dan menyampaikan aspirasi massa aksi.


Tak lama setelahnya, Prasetyo Hadi datang dan berbicara di balik barikade beton.


Namun demikian, massa aksi tak puas dan meminta Prasetyo untuk datang menemui mereka.


Permintaan massa aksi kemudian dituruti, dan Prasetyo kemudian menghampiri massa aksi dengan kawalan polisi termasuk di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Baca juga: Tangan Diborgol dan Berompi Oranye, Hasto Salami Pendukung hingga Lambaikan Tangan


Setelah koordinator lapangan menyerukan sembilan tuntutan, Prasetyo kemudian menyampaikan pernyataan.


Ia mengatakan kehadirannya dan dua wakil menteri atas seizin dan atas restu dari Presiden Prabowo Subuanto.


"Kami memang ditugaskan untuk berjumpa dengan adik-adik semuanya. Beberapa hari ini, kami melihat, terutama saya, bangga dengan apa yang adik-adik perjuangan. Karena sudah seharusnyalah, adik-adik mahasiswa memiliki sikap seperti yang saudara-saudara perjuangkan pada hari ini," kata Prasetyo di atas mobil komando.


Ia mengatakan baginya apa yang diperjuangkan massa aksi adalah apa yang selama ini dirinya perjuangkan.


Ia menyatakan pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan tersebut dan mempelajarinya.


"Untuk mengawalnya saya menawarkan karena kebetulan kita juga masih berdarah muda berjiwa muda saya ingin menawarkan bahwa mari saudara tunjuk perwakilan-perwakilan, kita berdialog kita berdiskusi, yang konstruktif  berikan masukan terhadap poin poin yang saudara tuntut mana yang kurang tepat," ujarnya. 


"Mari kita perbaiki bersama sama ingatlah Saudara-Saudara, ingatlah Adik-Adikku, kita ini satu bangsa, kita semua ini satu perahu, kita semua ini adalah WNI. Anda cinta Indonesia saya pun juga cinta Republik. anda cinta Merah Putih, kami pun cinta merah putih," lanjut dia.

Baca juga: Sanken Elektronik Tetap Beroperasi di RI, Bukan Bagian dari Perusahaan yang akan Ditutup

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved