Hasto Kristiyanto: Ini Momentum KPK Tegakkan Hukum, Termasuk Periksa Keluarga Jokowi

TRIBUNNEWS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan pernyataan setelah resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan (obstruction of justice) Harun Masiku.

Menurut Hasto, penahanannya ini bisa menjadi momentum bagi KPK dalam hal menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Ia bahkan menantang KPK untuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Semoga ini menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (20/2/2025).

Hasto lantas menegaskan, ia akan berjuang menghadapi proses hukum yang saat ini dihadapinya.

"Saya akan terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala," tegas dia.

Baca juga: Ditahan KPK, Hasto Kristiyanto Sempat Berharap Tak Dibui, Singgung soal Demokrasi

Lebih lanjut, Hasto mengaku tak menyesal meski dirinya saat ini ditahan KPK.

Hasto kemudian menekankan, sejak awal ditetapkan sebagai tersangka, ia siap menghadapi risiko apapun.

"Saya tidak menyesal," ujarnya.

"Sejak awal saya katakan, sebagai Sekjen PDIP, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia Raya kita karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga," imbuh dia.

Diketahui, Hasto menghadiri panggilan KPK, Kamis, untuk menjalani pemeriksaan terkait dirinya sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

Saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Hasto sempat menyatakan harapannya agar tak ditahan.

"Bagaimana kalau saya ditahan? Dengan semuanya, Republik ini dibangun berdasarkan hukum yang berkeadilan, itu konsepsi awalnya."

"Karena itulah, ketika itu terjadi (ditahan), semoga tidak ya," ujar Hasto sebelum menjalani pemeriksaan, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Hasto meyakini proses hukum yang sedang ia jalani saat ini, akan menjadi pupuk bagi demokrasi tanah air.