Kajian Strategis Dinilai Penting untuk Hadapi Tantangan Intelijen & Keamanan Nasional di Era Digital
Stepi menjelaskan INSS adalah lembaga kajian yang berfokus pada riset dan analisis strategis di bidang intelijen dan keamanan nasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intelligence and National Security Studies (INSS) menekankan pentingnya peran kajian strategis dalam menghadapi tantangan intelijen dan keamanan nasional di era digital.
Hal tersebut dikatakan INSS Stepi Anriani saat perayaan hari jadi yang ke-2 INSS.
Stepi menjelaskan INSS adalah lembaga kajian yang berfokus pada riset dan analisis strategis di bidang intelijen dan keamanan nasional.
Sejak didirikan, Stepi menyebut INSS telah aktif memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data dan analisis mendalam untuk mendukung ketahanan nasional Indonesia.
"Tujuan utama kami adalah menghadirkan produk-produk riset seperti policy brief yang berkaitan dengan keamanan nasional. Selain itu, kami sering mengadakan diskusi kepemudaan, seperti diskusi gerakan kepemudaan Papua yang ada di Jabodetabek, serta berbagai kegiatan yang berfokus pada Papua. Kami ingin memfasilitasi dan menampung aspirasi masyarakat dalam berbagai kegiatan positif," ujar Stepi dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Stepi bicara soal inisiatif INSS Peduli, yang berfokus pada pengembangan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Kami memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan masyarakat, terutama dalam mendorong mereka untuk lebih memahami negara, budaya, serta meningkatkan literasi digital," kata dia.
"Kami berupaya mengajak generasi muda untuk menulis dan membaca sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung edukasi," ujarnya
Karena itulah, pada tahun ini, Stepi mengatakan INSS punya target ekspansi ke tingkat internasional.
"Target INSS tahun ini adalah bisa go internasional dengan menjalin kerja sama dengan universitas dan lembaga think tank internasional," ujar dia.
Soal pendanaan dan keberlanjutan program, Stepi menjelaskan bahwa INSS menerapkan pendekatan strategis dalam mencari dukungan.
"Setelah bertemu dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan selaras. Kami juga berupaya memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada, misalnya dalam isu lingkungan, konsultasi, dan kerja sama dengan lembaga terkait," tandasnya.
Pemerintah Jadikan Daerah Wanam Merauke Sebagai Pusat Ketahanan Pangan dan Energi |
![]() |
---|
Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan: Rumah Dibakar, Polisi Kena Panah |
![]() |
---|
Sudah 9 Hari 7 Pekerja Freeport Indonesia Terjebak Longsor Tambang Bawah Tanah, Komunikasi Terputus |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Wilayah Jayapura Papua Rabu, 17 September 2025: Hujan Mengguyur sejak Malam |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Aliansi Rakyat Papua Dijaga 5.148 Personel, Polisi Imbau Aksi Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.