Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Kades Kohod Arsin Bin Asip Batuk-batuk Hingga Minum Obat Saat Ditanya Kasus Pagar Laut Tangerang
Kepala Desa atau Kades Kohod, Arsin bin Asip batuk-batuk saat meladeni pertanyaan wartawan soal kasus pagar laut di Tangerang Banten.
"Alhamdulillah nggak ada (riwayat penyakit berat) , hanya demam sama batuk," ujarnya.
Kades Kohod Mengaku Korban
Arsin dalam jumpa pers tersebut meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, atas kegaduhan yang telah terjadi.
"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kami harapkan," kata dia.
"Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Saya yang terdalam, khusus kepada warga Desa Kohod dan seluruh warga negara Indonesia," tambahnya.
Arsin juga mengaku bahwa dalam kasus ini dirinya turut menjadi korban dari perbuatan pihak lain.
Dia pun menilai, hal itu terjadi akibat dari ketidak hati-hatiannya dalam pelayanan publik di Desa Kohod.
"Bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain. Tentunya ini terjadi akibat dari kekurangan pengetahuan dan ketidak hati-hatian yang saya lakukan dalam pelayanan publik di Desa Kohod," ungkapnya.
Meski begitu, Arsin berjanji akan mengevaluasi kinerjanya, agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat di Desa Kohod tidak terulang lagi di kemudian hari.
(Tribuntangerang.com/ Nurmahadi/ kompas.com/ Acep Nazmudin)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Alasan Kades Kohod Arsin Baru Tampil ke Publik: Demam dan Batuk Hingga Berat Badan Turun 10 Kg
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.