Selasa, 7 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Lagi, Arsin Kades Kohod 'Hilang' saat Rumahnya Digeledah Bareskrim Polri, Kuasa Hukum Masih Mencari

Kuasa hukum Kades Kohod Arsin, Yunihar, mengaku tidak tahu keberadaan kliennya saat rumah sang Kades digeledah Bareskrim Polri, Senin (10/2/2025).

Tribunnews.com Rahmat Fajar/Kompas.com Acep Nazmudin
KADES KOHOD ARSIN - Kepala Desa Kohod, Arsin (berbatik ungu), saat kunjungan Menteri ATR/BPR, Nusron Wahid, ke Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, JUmat (24/1/2025) (foto kiri). Penampakan rumah Arsin pada Selasa (28/1/2025) (foto kanan). Kuasa hukum Kades Kohod Arsin, Yunihar, mengaku tidak tahu keberadaan kliennya saat rumah sang Kades digeledah Bareskrim Polri, Senin (10/2/2025).dan SHM di pagar laut. 

"Selanjutnya, nanti kalau alat bukti ataupun pemeriksaan-pemeriksaan sudah selesai, kami akan segera menggelarkan, apakah ini (Arsin) patut ditingkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan-keterlibatan lainnya untuk dikembangkan dalam proses penyidikan lebih lanjut," jelas Djuhandhani.

Selain Arsin, sang istri juga turut diperiksa. Istri Arsin diperiksa di Polsek Pakuhaji, Senin malam.

Istri Arsin tak sendiri, adik iparnya juga turut menjalani pemeriksaan.

Terlihat keduanya menandatangani sebuah berkas diduga Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Hingga saat ini, Bareskrim Polri telah memeriksa 44 saksi terkait kasus dugaan pemalsuan surat izin SHGB dan SHM.

Baca juga: Kecil Kemungkinan Panggil Menteri Terkait Kasus Pagar Laut, Bareskrim Polri: Terlalu Jauh

Puluhan saksi itu berasal dari berbagai elemen, mulai warga setempat, instansi terkait, hingga saksi ahli.

'Hilang' sejak Viral usai Debat dengan Menteri ATR/BPN

Keberadaan Arsin bin Asip masih menjadi teka-teki sebab tak lagi terlihat setelah sosoknya viral, pasca-debat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid.

Perdebatan itu mengenai lahan bersertifikat HGB dan SHM di kawasan pagar laut perairan Tangerang, yang disebutkan Arsin dulunya adalah empang.

Setelah kasus pagar laut mencuat dan Arsin menjadi sorotan, warga Desa Kohod mengaku sang Kades jarang terlihat.

Dilansir Kompas.com, kantor Desa Kohod tempat Arsin bekerja terlihat tutup pada Selasa (28/1/2025).

Tak hanya itu, rumah Arsin yang hanya berjarak satu kilometer dari kantor Desa Kohod juga tampak kosong.

Rumah yang berada di pinggir Jalan Kalibaru itu terlihat mencolok sebab berukuran lebih besar dibandingkan dengan tetangganya.

Di garasi Arsin "hanya" ada sebuah mobil Honda Civic Vtec berpelat nomor B 412 SIN yang ketika dibaca membentuk nama sang Kades.

Selain mobil tersebut, ada empat sepeda motor yang terparkir di garasi Arsin.

Sementara itu, di depan garasi, terparkir mobil dinas Xenia berwarna silver berpelat B 1056 JON.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved