DOMES, Pusat Publikasi Digital PBB yang Siap Perangi Misinformasi di Indonesia

 TRIBUNNEWS.COM - Di tengah derasnya arus digital, akses terhadap informasi sudah seharusnya menjadi hak asasi manusia secara mendasar. 

Apalagi di era serba cepat dan media sosial seperti sekarang, informasi yang salah telah menjadi musuh bersama, baik untuk individu atau negara. 

Menyadari urgensi tersebut, tim PBB di Indonesia pun berkomitmen untuk menciptakan akses universal yang lebih besar terhadap informasi yang akurat.

Komitmen ini diharapkan dapat memerangi misinformasi atau mempromosikan inisiatif PBB dalam kemitraan dengan Pemerintah Indonesia untuk memajukan SDGs memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal. 

Baca juga: Pemerintah Gelar Pelatihan Petugas PPID Mudahkan Masyarakat Akses Informasi

DOMES, akses informasi yang lebih baik untuk semua

Maka itu, hadirlah DOMES, pusat publikasi digital PBB yang dikembangkan untuk mempromosikan publikasi dan penelitian yang dapat diandalkan dan berbasis bukti yang terkait dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs. 

Semua orang bisa menavigasi situs web dan menyesuaikan pencarian mereka berdasarkan area tematik, tujuan tertentu, lembaga penerbit dan banyak lainnya. 

Kamu yang seorang mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tesis atau disertasi, bekerja untuk media, pejabat pemerintahan, atau pembuat kebijakan, situs web ini diharapkan mampu mengoptimalkan pencarian anda untuk sebuah informasi yang terpercaya. 

Dengan DOMES, PBB berharap semua orang bisa lebih berdaya dengan akses yang lebih baik terhadap informasi. 

Di tengah derasnya arus digital, akses terhadap informasi sudah seharusnya menjadi hak asasi manusia secara mendasar. 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama United Nations Indonesia dengan Tribunnews. Untuk informasi lengkap, kunjungi laman resmi UN Indonesia.

Baca juga: Akses Informasi Digital Makin Maju, Peluang Jadi Live Streamer Konten Kreator Sangat Besar