Pemindahan Ibu Kota Negara
Prabowo Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan IKN, Siapkan Dana Rp48 Triliun
Pihak Istana menegaskan Prabowo berkomitmen penuh untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Nanti saya bilang, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres ke mana sih, anggarannya nggak ada," kata Dody.
Dody menjelaskan pemblokiran anggaran terjadi karena adanya prioritas pengalokasian dana untuk program lain.
Ia berkelakar salah satu penggunaannya untuk program makan siang menteri.
"Progresnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya," ujar Dody.
Dalam rapat dengan Komisi V DPR, Dody juga memaparkan data progress pembangunan IKN Nusantara hingga 31 Desember 2024.
Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut mencapai Rp40,29 triliun.
Anggaran tersebut mencakup pengadaan sumber daya air sebesar Rp1,45 triliun, bina marga Rp 18,32 triliun, cipta karya Rp12,09 triliun, serta perumahan Rp8,43 triliun.
Dody mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum melakukan pemangkasan anggaran hingga Rp 81,38 triliun.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka efisiensi anggaran.
Semula, pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pekerjaan Umum ditetapkan sebesar Rp 110,95 triliun.
Namun, setelah pemangkasan, pagu anggaran kementerian tersebut menyusut menjadi Rp 29,57 triliun.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/ Igman Ibrahim/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.