Senin, 6 Oktober 2025

Tim Hukum Merah Putih: Menteri yang Bikin Gaduh dan Tidak Pro Rakyat Harus Mundur

C Suhadi SH MH, menilai, hal itu memang komitmen pemerintahan Prabowo - Gibran sejak saat kampanye untuk mengabdi pada rakyat, bangsa dan negara.

dok pribadi
APRESIASI PRESIDEN - Foto dokumen sosok Koordinator Tim Hukum Merah Putih, C Suhadi SH MH. Dia mengapresiasi pesan Presiden Prabowo Subianto terhadap para menteri di kebinet untuk bekerja secara bersungguh-sungguh untuk rakyat. 

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo saat ditemui di Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

"Mau lebih jelas lagi? Hahaha," ujar Prabowo sambil tertawa.

Menurut Prabowo, pada dasarnya rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Prabowo menyatakan akan bekerja murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat.

"Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," ujarnya seperti dikutip Kontan

Presiden Prabowo di Harlah NU__
RESHUFFLE DI HARLAH NU - Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo menyinggung soal reshuflle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya.

Sebelumnya dalam sambutan di puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam, Prabowo kembali mengingatkan seluruh aparat dan institusi negara agar benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat demi bangsa dan negara.

Jika tidak, Prabowo menegaskan akan menindak langsung mereka yang merugikan dan menyengsaraan rakyat atau tidak mau bekerja untuk rakyat.

"Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan  ke depan yang bersih dan bebas dari penyelewengan dan korupsi. Itu tekad kami," kata Prabowo.

Menurut Prabowo dirinya pahan akan ada perlawanan atas apa yang dilakukannya.

Namun ia yakin semuanya teratasi karena apa dirinya perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

"Kami tidak ragu bertndak. Seratus hari pertama istilahnya saya sudah beri peringatan berkali kali," ujarnya.

"Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak," kata Prabowo disambut riuh hadirin.

Baca juga: 5 Menteri Prabowo yang Perlu di-Reshuffle Versi Celios: Budi Arie, Natalius Pigai, hingga Bahlil 

Prabowo mengaku tahu ada pihak-pihak yang mengatakan dirinya bajingan tolol.

"Dan saudara saudara jangan kira kami kami ini bodoh. Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, ada. Gak apa-apa."

"Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol. Saya gak sebut namanya kalian sudah tahu loh. Gak apa-apa, tapi kami paham dan kami mengerti," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo dalam 100 hari pertama pemerintahannya dirinya masih bersikap baik dan berharap ada kesadaran sejumlah pihak yang dianggapnya belum bersih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved