Selasa, 30 September 2025

Dicopot dari Jabatan Koorprodi UNJ, Ubedilah Badrun: Rektor tak Nyaman, Sering Ditelepon 'Parcok'

Ubedilah Badrun merespons pernyataan Kepala Humas UNJ terkait pencopotan dirinya sebagai Koorprodi Pendidikan Sosiologi UNJ

Penulis: Dodi Esvandi
Tribunnews/JEPRIMA
DICOPOT - Akademisi Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun saat menjadi narasumber Podcast Tribun Corner di Gedung Tribun, Jakarta Pusat, Jumat (21/1/2022). Beberapa waktu lalu Ubedilah Badrun dicopot dari jabatannya sebagai Koordinator Program Studi (Koorprodi) Pendidikan Sosiologi UNJ. Ubedilah menuding pencopotan itu karena Rektor UNJ tidak nyaman dengan kiprah kritisnya selama ini. 

Ubedilah kemudian meminta Menteri Pendidikan Tinggi dan Saintek untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap implementasi kebijakan PTNBH

"Karena kasus seperti ini sesungguhnya juga terjadi di kampus-kampus PTNBH yang lain, bukan hanya UNJ. Sehingga ke depan akademisi dan intelektual kritis makin tergerus. Otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan berpikir yang menjadi ciri khas kaum intelektual berangsur punah. Pada akhirnya dunia kampus menjadi kehilangan jati diri dan hanya menghasilkan intelektual tukang yang oleh Antonio Gramsci disebut intelektual tradisional yang bekerja hanya melakukan rutinitas dan tidak peduli dengan keadaan sekitarnya yang banyak ketidakadilan, kezaliman dan lain-lain," ungkapnya.

"Jadi mohon maaf, biarkan mereka sedang mempertontonkan otoritasnya, monggo jalan terus. Saya pribadi nrimo, dan tidak menghamba pada kekuasaan, saya tetap komitmen berkontribusi untuk kemajuan UNJ dan bangsa ini meskipun tidak dalam struktural," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan