Selasa, 7 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Rivan Purwantono: Penyerahan Santunan untuk Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Dipercepat

Pemberian santunan untuk korban kecelakaan lalu lintas di depan gerbang tol otomatis (GTO) Ciawi 2, dipercepat.

Penulis: Wahyu Aji
HO/Jasa Raharja
KORBAN KECELAKAAN - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono bersama Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho menjenguk korban kecelakaan di RSUD Ciawi, Bogor, Rabu (5/2/2025). (HO/Jasa Raharja) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian santunan untuk korban kecelakaan lalu lintas di depan gerbang tol otomatis (GTO) Ciawi 2 KM 41, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025), dipercepat.

Musibah kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, dengan korban meninggal 8 orang, 3 orang luka bakar, dan 8 orang luka ringan.

“Petugas kami langsung menindaklanjuti insiden kecelakaan di gerbang tol Ciawi dengan berkoordinasi dengan para stakeholder. Setelah selesai mengidentifikasi korban meninggal dunia dan korban luka-luka, kami langsung menghubungi pihak keluarga dan menyerahkan santunan lebih cepat dalam waktu kurang dari 24 jam dan seluruh korban luka-luka telah mendapatkan jaminan perawatan," ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, saat memantau lokasi kejadian di GTO Ciawi 2, Bogor, Rabu (5/2/2025) bersama Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho.

Menurutnya, seluruh korban mendapatkan santunan sesuai UU No 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Jumlah santunannya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Korban meninggal mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.

Sementara korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta, ditambah biaya ambulans maksimal Rp500 ribu dan P3K maksimal Rp1 juta.

Para korban yang terdiri dari penumpang kendaraan dan petugas Jasa Marga langsung dibawa ke RSUD Ciawi, Bogor, untuk mendapat penanganan.

Rivan memastikan bahwa seluruh korban yang mengalami luka-luka telah ditangani di RSUD Ciawi. 

"Dari seluruh korban saat ini masih terdapat tiga korban luka berat dan tiga korban luka ringan," kata Rivan.

Rivan menyampaikan rasa prihatin yang besar dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan perjalanan darat, terutama pada malam hari dan cuaca buruk.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja yang telah membantu kelancaran proses penyampaian santunan kepada para korban.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa sesaat setelah kejadian, Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat melakukan TAA (Traffic Accident Analysis).

Hal itu dilakukan dalam rangka menganalisa peristiwa sebelum, sesaat, dan setelah kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved