Sabtu, 4 Oktober 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Sebelum Jadi Kades dan Kaya, Arsin Disebut Pernah Jadi Kuli, Warga: Dulu Hidup di Bawah Rata-rata

Warga Kohod menyebutkan bahwa Kades Arsin dulu pernah jadi kuli borongan hingga bekerja di bank harian, bakan kehidupannya di bawah rata-rata.

Penulis: Rifqah
Tangkap layar YouTube KohodTV/Kompas.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD ARSIN - Kepala desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip (kiri) tengah disorot kekayaannya setelah viral di media sosial berdebat dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid terkait pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, ternyata dia memiliki mobil Honda Civic keluaran tahun 2019 yang diperkirakan seharga Rp340 juta (kanan). Warga Kohod menyebutkan Kades Arsin dulu pernah jadi kuli borongan hingga bekerja di bank harian, bakan kehidupannya di bawah rata-rata. 

TRIBUNNEWS.COM -  Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin bin Asip, masih menjadi sorotan hingga sekarang karena gaya hidupnya yang disebut mewah.

Perjalanan hidup Arsin yang sempat terlibat dalam kontroversi kasus pagar laut di Tangerang ini pun tak luput dari perhatian publik.

Arsin memulai kehidupannya dengan latar belakang yang jauh dari kata mewah.

Seorang warga yang tak mau disebutkan nama aslinya, Reza, mengatakan dulunya Arsin berasal dari keluarga sederhana.

Arsin, kata Reza, juga pernah bekerja sebagai kuli borongan hingga kerja di bank harian.

Bahkan, Reza menyebut kehidupan Arsin dulu di bawah rata-rata.

"Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya," ungkap Reza, seorang warga yang tak mau menyebutkan nama aslinya, saat ditemui Jumat (31/1/2025), dilansir Kompas.com.

"Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," imbuhnya.

Saat menjadi kuli borongan, Arsin mengerjakan proyek-proyek kecil di desanya.

Reza menekankan, apa yang ia sampaikan itu merupakan fakta dan tidak mengada-ada.

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya," tegasnya.

Baca juga: Warga Sebut Rumah Kades Arsin Seperti Showroom Motor, tapi sejak Kasus Pagar Laut Sudah Tak Nampak

Namun, kini, kehidupan Arsin itu berubah dan kekayaannya juga sudah bertambah semenjak menjadi kades.

Reza menyebutnya sebagai suatu keberuntungan bagi Arsin.

"Tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan," ungkap Reza.

Sebelum terpilih sebagai kades, Arsin diketahui sempat mencalonkan diri juga pada 2019, tapi gagal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved