Senin, 29 September 2025

WN Ukraina Dirampok Geng Rusia di Bali, DPR Desak Polisi Telusuri Senjata Api Pelaku

Anggota DPR minta polisi telusuri senjata api yang digunakan pelaku geng Rusia saat merampok WNA asal Ukraina di Bali, dari mana izin dan asal senjata

Tribunnews.com/Fersianus Waku
WNA KORBAN PERAMPOKAN - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi Partai Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, saat ditemui seusai rapat di Baleg, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025). Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga minta polisi telusuri senjata api yang digunakan pelaku geng Rusia saat merampok WNA asal Ukraina di Bali, dari mana izin dan asal senjata. (Fersianus Waku) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, menyesalkan peristiwa perampokan terhadap warga negara asing (WNA) asal Ukraina oleh geng Rusia di Bali.

Umbu meminta aparat kepolisian menelusuri senjata api yang digunakan pelaku saat merampok.

"Ya harus ditelusuri itu senjata. Itu berasal dari mana, apakah ada izin? Apalagi warga negara asing mengurus senjata ini perlu diwaspadai," kata Umbu dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).

Dia mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas warga negara asing (WNA) yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali.

Umbu khawatir tindakan yang dilakukan WNA bisa memperburuk citra Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

"Bali harus kita jaga agar pariwisatanya terus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," tegasnya.

Selain itu, legislator daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II ini juga meminta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memantau pergerakan WNA di Bali.

Sebab, kata Umbu, pihaknya sering menerima keluhan masyarakat mengenai tindakan WNA di Bali yang kerap membuat keresahan.

"Begitu banyak turis yang diduga dengan paspor wisata tetapi banyak menyalahgunakan hal tersebut dengan kegiatan lain," ucapnya.

Baca juga: WNA Asal Ukraina Diserang dan Dirampok Geng Rusia di Bali: Dipaksa Transfer Kripto Senilai Rp 3,4 M

Diketahui, kejadian tersebut terungkap dalam sebuah video yang berdurasi 1 menit viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak mobil yang ditumpangi korban diadang oleh sebuah mobil berwarna hitam dari arah depan. 

Kemudian, terlihat tiga orang pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam bertuliskan "polisi" turun dari mobil.

Mereka lalu berlari ke arah mobil korban. Saat bersamaan, terdengar bunyi mirip suara tembakan senjata api.

 

Detik-detik 9 Anggota Geng WNA Culik Pengusaha asal Ukraina di Bali, Mayoritas Pelaku Bule Rusia

 Negaranya berkecamuk perang dengan Ukraina, 6 bule Rusia melakukan penculikan dan pemerasan di Bali.

Korban berinisial IL, merupakan warga negara Ukraina berprofesi sebagai pengusaha properti.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan