Kabinet Prabowo Gibran
Harta Kekayaan Menpar Widiyanti Putri Wardhana Capai Rp 5,4 Triliun, Akui Laporkan Sesuai Prosedur
Menpar Widiyanti Putri Wardhana memberikan tanggapannya terkait LHKPN-nya yang mencapai Rp 5,4 triliun dan kini ramai jadi perbincangan publik.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana buka suara terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)-nya yang kini ramai jadi perbincangan publik.
Diketahui LHKPN Widiyanti ini totalnya mencapai Rp 5,4 triliun.
Dengan harta kekayaan yang dimilikinya itu, Widiyanti pun menjadi menteri terkaya di Kabinet Merah Putih.
Menanggapi hal tersebut, Widiyanti hanya memberikan pernyataan singkat.
Menpar itu hanya menyebut bahwa LHKPN ini sudah ia laporkan sesuai prosedur.
"Tanggapannya, kami telah melakukan semua itu sesuai prosedur dan peraturan," kata Widiyanti dilansir Kompas.com, Rabu (22/1/2025).
Lebih lanjut Widiyanti menuturkan, LHKPN ini telah ia laporkan sejak 9 Desember 2024 lalu.
Jauh sebelum deadline pengumpulan LHKPN yang ditetapkan.
"Dan kami telah menyampaikan laporan itu tanggal 9 Desember, jauh hari sebelum deadline. Terima kasih," imbuhnya.
LHKPN Widiyanti Putri Wardhana
Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Widiyanti ke KPK, Menpar ini memiliki total harta senilai Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,4 triliun.
Harta tersebut terdiri dari tujuh bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, dengan nilai total mencapai Rp 152 miliar.
Lalu ada juga alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 19,4 miliar.
Baca juga: Widiyanti Menteri Terkaya Prabowo, Hartanya Capai Rp 5,4 T Didominasi Surat Berharga
Serta ada juga beberapa mobil, yakni Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Bentley Continental, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.
Tak hanya itu, Widiyanti juga memiliki harta berupa surat berharga sebesar Rp 5 triliun, harta bergerak lainnya Rp 43,8 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 67,1 miliar.
KPK juga mencatat harta lain yang dimiliki Widiyanti senilai Rp 77,7 miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.