Senin, 29 September 2025

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran

Rocky Gerung Minta Prabowo Reshuffle: Lumpuhkan Kabinet, Ganti dengan Energi Baru

Rocky juga menilai kecil kemungkinan para menteri bersedia mengundurkan diri secara sukarela. Ia menyebut bahwa kepentingan politik dan ekonomi membua

Penulis: Fersianus Waku
Kolase Tribunnews
RESHUFFLE KABINET - Kolase foto pengamat politik Rocky Gerung (kiri) sesi foto bersama Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Kini,  Rocky Gerung mendesak Presiden Prabowo segera melakukan reshuffle kabinet guna menghadirkan energi baru dalam pemerintahan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pengamat politik Rocky Gerung mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reshuffle kabinet guna menghadirkan energi baru dalam pemerintahan.

Seruan tersebut disampaikan dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Menurut Rocky, perombakan kabinet diperlukan untuk menyelaraskan arah pemerintahan dengan semangat sosialisme modern yang inklusif dan berpihak pada rakyat.

Ia menilai reshuffle kabinet akan membuka ruang kepemimpinan baru yang lebih progresif dan bersih.

"Karena itu harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru. Prinsip dasarnya," tegas Rocky dalam forum tersebut.

Rocky juga menilai kecil kemungkinan para menteri bersedia mengundurkan diri secara sukarela. Ia menyebut bahwa kepentingan politik dan ekonomi membuat mereka bertahan, meskipun anggaran negara kian terbatas.

"Kan kita tak mungkin minta menteri-menteri ini untuk bunuh diri, meninggalkan kabinet, karena kepentingan, modalnya dia udah pastikan harus diambil. Walaupun APBN makin kecil," ujarnya.

Baca juga: Ini Penampakan Ijazah Jokowi, Warnanya Mulai Pudar dan Ada Logo Kampus UGM Yogyakarta

Ia bahkan menyebut adanya kekecewaan sejumlah menteri terhadap Presiden Prabowo akibat kebijakan efisiensi anggaran negara. Rocky menyebut ini sebagai momentum yang tepat bagi presiden untuk menata ulang pemerintahan.

"Karena banyak menteri yang kecewa pada Prabowo kan, karena enggak bisa merampok APBN lagi, diefisiensikan. Ini momentum pada presiden untuk memulai era baru," ucap Rocky.

Desakan reshuffle kabinet dari Rocky Gerung mencuat di tengah dinamika awal pemerintahan Prabowo Subianto yang mulai menyusun prioritas kebijakan. Wacana perombakan kabinet pun menjadi sorotan publik, terutama terkait keberlanjutan reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola anggaran negara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan