Pagar Laut 30 Km di Tangerang
VIDEO Besok, Komisi IV DPR Panggil Menteri KKP: Usut Pemilik Pagar Laut di Tangerang
Titiek Soeharto mengaku tak yakin pembuat pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, adalah nelayan.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mengatakan pihaknya akan memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, terkait dengan pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (Km) di perairan Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025).
Titiek mendesak pemerintah untuk segera mengungkap pemilik pagar laut sepanjang 30 Km tersebut.
Hal itu disampaikan Titiek di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Dia menilai keberadaan pagar tersebut menimbulkan tanda tanya besar, baik dari sisi pembuatannya maupun pembiayaannya.
"Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan siapa sebenarnya pemilik pagar tersebut, siapa yang membuatnya, siapa yang menyuruh, dan siapa yang membiayainya?" tegasnya.
Titiek menegaskan pembangunan pagar laut sepanjang itu tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat tanpa pendanaan yang besar.
Dia menyoroti klaim bahwa pagar tersebut dibangun secara swadaya oleh kelompok nelayan, yang dinilainya tidak masuk akal.
"Mosok tiba-tiba ada gitu, 30,16 km, kan enggak bisa dibikin dalam 1-2 hari."
"Jadi, ini agar segera diketahui oleh pemerintah siapa yang membangunnya," ujar Titiek.
"Biayanya mahal, sudah dihitung-hitung ada yang menghitung katanya sekitar 12 koma sekian miliar," ucapnya menambahkan.
Titiek meminta pemerintah segera menangani kasus ini, apalagi sudah berjalan lebih dari satu bulan.
"Kami mendesak supaya pemerintah segera mencari tahu. Kasus ini sudah lebih dari satu bulan bergulir, masa enggak bisa ditemukan pelakunya?" tegasnya.
Tak Yakin Dibuat Nelayan
Titiek Soeharto mengaku tak yakin pembuat pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, adalah nelayan.
Sebab, anggaran pembuatan pagar misterius tersebut diperkirakan memasuki angka miliaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.