Gelar Insan Cita Award, AIFA 2025 Bakal Beri Apresiasi kepada Tokoh KAHMI Berprestasi
Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025, bakal menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025, bakal menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi.
"Selain berprestasi juga berdedikasi," ujar Steering Committe AIFA 2025, Cut Emma Mulia Ratna Dewi, pada saat rapat panitia di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Presidium Forhati Nasional ini mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang telah berkontribusi besar pada pembangunan Indonesia di berbagai sektor profesional.
Khususnya bahwa jalan pengabdian untuk Indonesia dapat dilakukan sesuai bidang keilmuan masing-masing, juga untuk masyarakat Indonesia pada umumnya bahwa alumni HMI telah membawa banyak perubahan inovatif dengan perannya di berbagai sektor. Baik pengabdian tersebut di tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi bagi yang menerimanya sekaligus motivasi bagi yang belum menerimanya. Agar kader HMI lebih berkontribusi nyata lagi," ujar Cut Emma.
Dia menyebutkan berdasarkan data sementara ada sekitar 200 alumni HMI yang terpilih di Pilkada Serentak 2024 lalu dan ada 20 pejabat publik nasional.
"Semoga mereka bisa hadir di panggung penghargaan yang terhormat tersebut," ucap Cut Emma.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional MN KAHMI Syamsul Qomar mengatakan, AIFA 2025 merupakan ajang untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship di keluarga besar KAHMI dalam bidang fesyen, seni, dan kuliner.
Dia menyampaikan keluarga besar KAHMI di ajang AIFA 2025 ini bisa mengembangkan jaringan di tingkat internasional.
"Bahkan juga jaringan internasional," ujar Syamsul.
Dia berharap ajang AIFA 2025 ini bisa menampung kreativitas dan jiwa enterpreneurship keluarga besar KAHMI.
Dengan kedatangan tamu kehormatan dari kedutaan negara-negara Asia yang ada di Jakarta, seperti Uzbekistan, Filipina, Oman, Malaysia, dan lain-lain, AIFA membuka kesempatan kerja.sama business to business antara pelaku bisnis fashion dan seni yang hadir.
“Kami juga memfasilitasi para pelaku bisnis untuk melanjutkan kerjasama bisnis setelah pagelaran ini selesai dengan adanya momen penandatangannan nota kesepahaman antara mereka dan berkomitmen untuk mengembangkan jaringan di bidang fesyen, seni, dan kuliner," ucap Syamsul.
Ia menyebut adanya Insan Cita Award juga merupakan apresiasi keluarga besar kepada tokoh KAHMI yang berprestasi.
Selain para kepala daerah terpilih, Syamsul juga mengungkapkan ada pertimbangan memberikan award kepada tokoh KAHMI di Kabinet Merah Putih.
Tokoh Lintas Agama Minta Polisi Bebaskan Mahasiswa-Aktivis yang Ditangkap |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Asal PDIP Sebut Aspirasi HMI Ngawi Jadi Contoh Komunikasi Elegan |
![]() |
---|
PB HMI Sebut Penumpang Gelap di Demo Berujung Ricuh Kayak Kentut, Ada Baunya Tapi Tak Tahu Bentuknya |
![]() |
---|
Perwakilan Mahasiswa Minta Pimpinan DPR RI Telepon Kapolri: Bebaskan Kawan Kami |
![]() |
---|
HMI UNJ Serukan Unjuk Rasa Damai, Hindari Sikap Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.