Minggu, 5 Oktober 2025

Hikmah Isra Miraj bagi Umat Islam: Memahami Tanda-Tanda Kebesaran Allah SWT

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Senin (27/1/2025). Sebagai umat Islam, hikmah Isra Miraj sangat patut untuk kita teladani.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
freepik
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Senin (27/1/2025). Sebagai umat Islam, hikmah Isra Miraj sangat patut untuk kita teladani. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap malam 27 bulan Rajab, umat Islam memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. 

Pada tahun 2025, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab bertepatan dengan hari Senin, 27 Januari 2025.

Hikmah Isra Miraj sangat patut untuk kita teladani karena sangat penting dalam sejarah Islam.

Isra Miraj terjadi ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mulia dalam semalam dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan menggunakan Buraq.

Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha yang berada di lapis langit ketujuh untuk menghadap Allah SWT.

Dari perjalanan tersebut, tentunya banyak pelajaran yang dapat dipetik dan diambil hikmahnya oleh umat Islam untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir baznas.go.id, berikut beberapa hikmah Isra Miraj yang telah diperoleh Nabi Muhammad SAW selama perjalanan Isra Miraj.

1. Memahami tanda-tanda kebesaran Allah SWT

Salah satu hikmah Isra Miraj dalam kehidupan sehari-hari adalah memahami tanda-tanda kebesaran Allah SWT dalam peristiwa tersebut. 

Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mampu melihat malaikat Jibril dengan wujudnya yang asli, ia memiliki enam ratus sayap hingga bisa menutup langit.

Allah SWT juga memperlihatkan surga, neraka, dan beberapa keajaiban lainnya.

Baca juga: Amalan Menyambut Isra Miraj, Ada Bacaan Dzikir yang Diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW

2. Membersihkan jiwa raga untuk menghadap Allah SWT

Hikmah Isra Miraj salah satunya adalah sebelum menghadap Allah SWT, jiwa dan raga kita harus dalam keadaan bersih dari segala kotoran dan najis. 

Diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dibersihkan hatinya menggunakan air zam-zam.

"Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam-zam, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah". (HR Bukhari).

3. Tingginya derajat kehambaan

Dalam surat Al-Isra’ ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra Miraj.

Kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad SAW adalah ‘abdun’ yang berarti hamba.

Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT mendapat derajat begitu luhur atau tinggi di sisi-Nya.

4. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat Muslim

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved