Jumat, 3 Oktober 2025

Koin Jagat

Viral Berburu Koin Jagat hingga Rusak Fasilitas Umum, Ini Kata Kemkomdigi, Anggota DPR, Polisi

Kemkomdigi mengambil sikap terkait viral fenomena berburu Koin Jagat, gelar pertemuan dengan pengembang aplikasi Koin Jagat pada Rabu (15/1/2025).

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). --- Kini, Kemkomdigi menggelar pertemuan dengan pengembang aplikasi Koin Jagat pada Rabu (15/1/2025). 

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, turut merespons soal fenomena Koin Jagat itu. 

Ia menilai, permainan itu, dibuat pihak yang tidak jelas asal-usulnya. 

Oleh sebab itu, Menteri PPPA meminta masyarakat, khususnya anak-anak, lebih bijak.

Di sisi lain, Arifatul mengaku, prihatin terhadap fenomena berburu koin Jagat tersebut. 

Apalagi, pemburu sampai membongkar tanah untuk mencari keberadaan koin tersebut.

Bahkan, sampai merusak fasilitas umum yang ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. 

"Saya juga melihat itu, mereka harus membongkar tanah, informasinya ada koin di dalam tanah."

"Ini baru terjadi dan kita akan mencari penyebabnya apa sih, sumbernya dari mana kok bisa jadi masif begitu. Seolah-olah tidak bisa dianalisa, kok harus mencari koin yang tidak jelas ada di mana gitu," tutur Arifatul di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (14/11/2025).

Anggota DPR Minta Pihak Aplikator Koordinasi dengan Kepolisian

Tanggapan terkait Koin Jagat juga disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah.

Abdullah menyoroti permainan koin jagat yang viral di media sosial itu. Ia menilai, pihak aplikator Koin Jagat kurang melakukan analisis risiko secara menyeluruh.

“Pihak aplikator kurang mempertimbangkan banyak faktor dalam analisis risikonya, seperti rusaknya fasilitas umum tadi,” katanya, Rabu (15/1/2025).

Anggota Komisi III yang membidangi hukum ini, juga meminta kepada pihak aplikator untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian. 

Tujuannya, yakni agar kerusakan fasilitas umum tidak meluas dan keamanan para pemain juga terlindungi.

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab pihak aplikator koin jagat dan juga kewajiban pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat."

"Jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan dari permainan ini, khususnya terkait fasilitas umum atau publik tadi,” tegasnya. 

Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).
Warga mencari koin (berburu harta karun) di kawasan Taman Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Polisi Berencana Panggil Aplikator

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved