Momen Puan Bilang ke Megawati, 'Presiden Prabowo Minta Ketemu Sama Mama', Ini Reaksi Ketua Umum PDIP
Momen percakapan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terekam kamera.
TRIBUNNEWSW.COM, JAKARTA - Momen percakapan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terekam kamera.
Perbincangan ini terungkap saat PDIP menggelar HUT ke-52 hari Jumat (10/1/2025).
Saat itu Megawati didampingi anak-anaknya Puan Maharani dan Prananda Prabowo masuk ke ruangan yang digunakan untuk merayakan ulang tahun tersebut.
Setelah duduk, seorang pria yang diduga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto mendekat ke Megawati.
Megawati pun terlihat tak mendengar apa yang disampaikan senior PDIP Sidarto Danusubroto.
Oleh sebab itu, Puan Maharani mencoba mengulangi kembali pernyataan Wantimpres.
Saat dibaca dari gerak bibir Puan, terungkap Presiden Prabowo meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati
Presiden Prabowo Subianto disebut ingin bertemu dengan Megawati.
"Presiden Prabowo minta waktu ketemu. Minta ketemu. Sama mama," gerak bibir Puan.
Tapi tidak diketahui aoa jawaban Megawati terkait ucapan Puan.
Hanya saja Megawati langsung berbalik badan dan membenarkan posisi duduknya tanpa berkomentar.
Terkait perbincangan tersebut, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut, rencana pertemuan antara Megawati dengan Presiden Prabowo, hanya tinggal mencari waktu dan tempat yang cocok.
"Tentang kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarno Putri adalah sesuatu hal yang sangat mungkin untuk terjadi," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).
"Tinggal saya kira diantara keduanya akan mencari waktu dan tempat yang baik untuk kemungkinan mereka berdua bertemu," imbuhnya.
Basarah mengatakan hubungan baik antara Megawati dan Prabowo membuat wacana pertemuan keduanya sangat mungkin terjadi.
"Latar belakang hubungan persahabatan yang baik itu, menurut saya tidak akan menjadi hambatan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa yang bersahabat itu," ucapnya.
Selain itu, kata Basarah, kedua tokoh tersebut juga memiliki kepeduliam terhadap isu-isu yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Nah pada konteks kerjasama dalam menjalankan ideologi Pancasila yang berintisarikan gotong royong itulah kemungkinan Ibu Mega dan Pak Prabowo akan bertemu," pungkasnya.
Komentar Gerindra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan ada rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo.
Namun soal waktu pertemuan Megawati-Prabowo tergantung komunikasi yang dibangun antara PDIP dan Gerindra.
Sebab dikatakannya, PDIP dan Gerindra sama-sama mengutus perwakilan untuk membicarakan pertemuan Megawati dan Prabowo.
"Ya kita enggak tahu ya, tergantung komunikasi-komunikasi yang dilakukan teman-teman (Gerindra dan PDIP)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Adapun isu yang muncul bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo, dilakukan sebelum Kongres VI PDIP yang direncanakan digelar pada April 2025 mendatang.
Namun bisa juga pertemuan itu terjadi saat PDIP menggelar Kongres VI.
"Jadi mungkin kalau intens dilakukan mungkin bisa atau kemudian sebelum atau sesudah (Kongres PDIP)," ujar Dasco.
Kendati demikian, Dasco mengaku belum mengetahui perkembangan terkini soal rencana pertemuan Megawati dan Prabowo.
"Saya belum mengetahui lebih lanjut perkembangannya sampai mana, tapi kira-kira mungkin mengarah ke sana," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Jokowi disebut faktor penghalang
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) disinyalir menjadi penghambat hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno pada Minggu (12/1/2025).
Menurut Adi, meskipun hubungan politik antara PDIP dan Prabowo sebenarnya baik, terdapat hambatan psikologis yang disebabkan oleh kedekatan Jokowi dengan Prabowo.
"(Hubungan Prabowo dan Megawati) rada rumit karena kondisinya tak mendukung."
"Mungkin karena PDIP kalah pilpres, pilkada juga relatif tak sekuat sebelumnya, termasuk juga mungkin karena hambatan psikologis dengan Jokowi yang masih mesra dengan Prabowo," ujar Adi dilansir Kompas.com.
Baca juga: Hubungan Megawati dan Prabowo Rumit, Jokowi Disebut Jadi Faktor Penghalang
Adi menilai, faktor utama yang menghalangi pertemuan Megawati dan Prabowo adalah Jokowi yang masih menunjukkan kemesraan dengan Prabowo. (*)
Megawati
PDIP
Puan Maharani
PDI Perjuangan
Prananda Prabowo
Sidarto Danusubroto
Prabowo Subianto
Presiden Prabowo
5.360 Anak Keracunan MBG, Program Unggulan Prabowo—Istana Akui Kelalaian: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|
Haidar Alwi Institut Minta Tim Reformasi Polri Lebih Fokus pada Reformasi Kultural |
![]() |
---|
Mulai Bulan Depan Menkeu Purbaya Tarik Uang Nganggur di Kementerian, Begini Respons Presiden Prabowo |
![]() |
---|
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda |
![]() |
---|
Jokowi Ikut Bicara soal Wapres Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri Baru: Kunjungan ke Papua Nugini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.