Senin, 29 September 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

PDIP Ungkap Dugaan KPK Intimidasi Saksi dalam Kasus Hasto Kristiyanto, Akui Siap Ambil Langkah Hukum

Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengungkap adanya dugaan intimidasi yang dilakukan KPK kepada saksi-saksi dalam kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) bersama Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy (kiri) memberikan keterangan pers jelang HUT ke-52 PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (9/1/2025). PDI Perjuangan akan menggelar peringatan HUT ke-52 di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada Jumat (10/1), dengan mengusung tema Satyam Eva Jayate dan sub tema Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN | Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengungkap adanya dugaan intimidasi yang dilakukan KPK kepada saksi-saksi dalam kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

“Semua proses sejak dari pemanggilan, penyitaan properti pribadi, pentersangkaan, dan penggeledahan kediaman Sekjen Hasto Kristiyanto kami nilai tidak menunjukkan upaya yang murni demi penegakan hukum, tetapi merupakan bagian dari rangkaian operasi politik dengan target mengganggu, mengawut-awut, internal partai jelang Kongres,” beber Ronny.

Ronny mengatakan bahwa pimpinan KPK saat ini dapat disebut sebagai KPK Edisi Jokowi. 

“Di akhir kekuasaannya, mantan presiden Joko Widodo tidak menghiraukan kritik publik, baik dari eks komisioner, eks penyidik, kalangan akademisi, media, dan masyarakat sipil lainnya agar menghentikan proses seleksi dan menyerahkannya kepada pemerintahan Prabowo yang tinggal menunggu sedikit waktu lagi untuk dilantik,” kata Ronny.

“Sehari sejak dilantik, KPK edisi Jokowi langsung bekerja menjalankan agenda kriminalisasi, dalam bentuk pemidanaan yang dipaksakan, terhadap PDI Perjuangan melalui Sekjen Hasto Kristiyanto karena bersuara kritis terhadap kerusakan demokrasi yang dilakukan Jokowi.”

Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Persiapannya Jelang Pemeriksaan KPK pada 13 Januari

“KPK Edisi Jokowi ini tidak akan menggubris dan menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat sipil terhadap dugaan pencucian uang, penyelundupan nikel mentah, skandal izin tambang blok medan, yang diduga melibatkan Bobby Nasution dan keluarga Jokowi lainnya,” paparnya.

Ronny menyatakan, pihaknya menyerukan agar semua kader, simpatisan, dan keluarga besar PDI Perjuangan tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang hendak meng-awut-awut partai.

“PDI Perjuangan akan terus mengikuti dan menghormati proses hukum dengan tetap mengikuti hukum acara pidana yang ada,” jelas Ronny.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) 

Baca berita lainnya terkait Hasto Kristiyanto dan Kasusnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan