Jokowi dan Keluarga
Akademisi Sebut Penilaian OCCRP Terhadap Jokowi Perlu Pembuktian Data Akurat
Akademisi dari Universitas 17 Agustus, Fernando Emas, laporan OCCRP perlu pembuktian dengan data yang akurat serta valid.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
Sekretariat Presiden
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus, pada Rabu, (5/7/2023).
Fernando Emas menilai bahwa penilaian terhadap Presiden Jokowi sebagai Presiden terkorup oleh OCCRP perlu dibuktikan dengan data yang jelas dan transparan.
Baca juga: Akademisi Sebut Penilaian Jokowi Korupsi oleh OCCRP Tidak Ilmiah dan Bias
Tanpa itu, klaim tersebut hanya akan memperburuk citra Indonesia dan membuka peluang bagi kepentingan politik tertentu untuk menggerogoti kredibilitas pemerintahan Jokowi.
Berita Terkait
Jokowi dan Keluarga
Jokowi dan Keluarga Dilaporkan ke KPK atas Dugaan KKN dan TPPU usai Rilisnya Laporan OCCRP |
---|
Aktivis 98 Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Singgung Laporan OCCRP |
---|
Peneliti ICW Kena Doxing Imbas Komentari Laporan OCCRP Soal Jokowi, Sebut Upaya Pembungkaman |
---|
Video Tawa dan Sindiran Jokowi seusai Iriana Diperingatkan Connie Bakrie soal Kasus Hasto |
---|
Tunggu Laporan soal Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Dunia, Ketua KPK: Harus Ada Bukti |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.