Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi dan Keluarga

Akademisi Sebut Penilaian OCCRP Terhadap Jokowi Perlu Pembuktian Data Akurat

Akademisi dari Universitas 17 Agustus, Fernando Emas, laporan OCCRP perlu pembuktian dengan data yang akurat serta valid.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Sekretariat Presiden
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini (PNG) James Marape di APEC Haus, pada Rabu, (5/7/2023). 

Fernando Emas menilai bahwa penilaian terhadap Presiden Jokowi sebagai Presiden terkorup oleh OCCRP perlu dibuktikan dengan data yang jelas dan transparan. 

Baca juga: Akademisi Sebut Penilaian Jokowi Korupsi oleh OCCRP Tidak Ilmiah dan Bias

Tanpa itu, klaim tersebut hanya akan memperburuk citra Indonesia dan membuka peluang bagi kepentingan politik tertentu untuk menggerogoti kredibilitas pemerintahan Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved