Kaleidoskop 2024
Kaleidoskop 2024: 10 Kasus Onar Hingga Kriminal WNI di Luar Negeri Sepanjang Tahun Ini
Kemlu Republik Indonesia banyak menangani atau mengonfirmasi berbagai kasus yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Secara paralel KBRI Tokyo juga telah berkomunikasi dengan perusahaan tempat RH bekerja. Pihak perusahaan menyebut bahwa RH tidak punya catatan masalah ketenagakerjaan. Perusahaan dan pihak terkait lainnya saat ini juga sedang mendalami kasus ini.
5. Sempat Viral Sekelompok WNI di Jepang Buat Geng, Kumpul Bawa Bendera dan Sajam
Viral di media sosial sebuah video yang menarasikan WNI membuat perkumpulan atau geng di Jepang. Video tersebut diunggah pada 31 Agustus 2024.
Dalam video terlihat WNI yang menaiki sepeda sambil mengibarkan bendera. Kemudian mereka duduk di kawasan Dotonbori, Osaka, Jepang.
Sedangkan pada akhir video, terlihat ada yang memamerkan senjata tajam jenis celurit ukuran besar.
Video ini sempat viral bahkan menjadi pemberitaan di media lokal Jepang.
KJRI Osaka turun tangan dan melakukan penelusuran. Namun para WNI dilaporkan mendadak hilang usai viral. Hal ini didapat setelah KJRI Osaka mengonfirmasi kepada komunitas warga Indonesia di Jepang.
Namun KJRI Osaka berkoordinasi dengan KBRI Tokyo untuk memantau tindak tanduk para WNI yang meresahkan tersebut, seraya memperluas edukasi terhadap para WNI yang ada di Jepang.
Baca juga: Berkarir Moncer di Jerman Dokter Spesialis WNI Ini Pilih Pulang ke RI, Kini Dapat STR Seumur Hidup
6. 22 WNI Ditahan Polisi Kamboja Usai Keroyok Teman Kerja Asal Indonesia Sampai Tewas
Hasdi Alfahin Harahap (30) meninggal usai dikeroyok 22 orang rekan kerjanya yang juga merupakan warga Indonesia di Poipet, Kamboja pada 23 September 2024.
Saat ini 22 orang WNI yang terlibat penganiayaan terhadap Hasdi hingga meninggal dunia sudah ditahan oleh kepolisian Kamboja. Dari 22 orang itu, ada dua wanita yang juga terlibat pengeroyokan.
Berdasarkan hasil investigasi kepolisian setempat, korban dituduh mencuri uang sehingga para rekan kerjanya melancarkan aksi penganiayaan.
Perihal ini KBRI Phnom Penh telah berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja untuk meminta akses kekonsuleran bagi 22 WNI yang ditahan. KBRI akan melakukan pendampingan hukum guna memastikan mereka mendapat hak secara adil dalam sistem peradilan di Kamboja.
Adapun perihal pemulangan jenazah korban, perusahaan tempat korban bekerja dan 22 pelaku menyatakan akan bertanggung jawab. KBRI juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat korban bekerja dan keluarga yang ada di Indonesia.
7. WNI Ditangkap Bea Cukai AS Usai Tertangkap Tangan Bawa Uang ‘Black Money Scam’ 28 Ribu Dolar AS
Kaleidoskop 2024
Kejagung Ungkap 184 Kasus Sita Perhatian Masyarakat di 2024, 6 Di antaranya Rugikan Negara Rp310 T |
---|
1.918 Tersangka Judol Termasuk Pemain Diciduk Selama 2024, Kapolri Janji Bakal Miskinkan Lewat TPPU |
---|
Serius Tangani Kasus TPPO, Kapolri Akan Tutup Celah Jalur Ilegal untuk Selundupkan Orang |
---|
Tumbangnya Bashar Asssad dan Lahirnya Suriah Baru, Serta Reaksi dari Negara dan Aktor Internasional |
---|
10 Tokoh Terpopuler di Media Sosial Tahun 2024: Prabowo, Mahfud MD hingga Jennifer Coppen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.