Saat Para Srikandi TNI AD Patahkan Besi dan Belah Hebel Rangkap Tiga di HUT Ke-63 Kowad
Letnan Kolonel Caj Tiwi mematahkan dua rangkap besi dragon pompa dengan teknik tebangan ke bawag.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak enam srikandi Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) dari Kodam Jaya maju ke depan panggung Syukuran Peringatan HUT Ke-63 Kowad yang digelar di Aula Graha Zeni Pusziad, Matraman, Jakarta Timur pada Senin (23/12/2024).
Keenamnya mengenakan seragam perguruan pencak silat Merpati Putih.
Di hadapan mereka tampak berjejer besi dragon untuk pompa air dan hebel yang telah disusun rangkap.
Satu per satu, mereka kemudian mematahkan besi dragon rangkap dua menggunakan tangan, paha, dan seni olah pernapasan khas Merpati Putih.
Mereka pun mematahkan besi-besi yang seolah menjadi selunak ranting kayu satu per satu.
Bahkan di antara mereka ada yang mematahkan dua rangkap besi sekaligus.
Selain itu, tampak juga Kowad yang mematahkan hebel menggunakan tangannya.
Pada puncak penampilannya, Letnan Kolonel Caj Tiwi mematahkan dua rangkap besi dragon pompa dengan teknik tebangan ke bawag.
Setelah itu, Tiwi pun mematahkan dua rangkap besi dragon pompa lain dengan pahanya seperti mematahkan ranting kayu.
Sejurus kemudian, Tiwi mematahkan tiga rangkap hebel dengan menggunakan teknik ujung siku ke bawah.
Penampilan tersebut pun menuai hujan tepuk tangan dari ratusan Kowad yang hadir termasuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan sejumlah perwira tinggi TNI AD lain.
Sebelumnya, para Kowad lain juga telah menunjukkan keahlian bela diri karate mereka dalam beberapa jurus.
Penampilan tersebut pun menuai tepuk tangan meriah dari hadirin.
Dalam sambutannya, Maruli mengatakan para srikandi Kowad TNI AD memiliki peran penting baik dalam organisasi TNI AD maupun dalam operasi-operasi perdamaian di tingkat internasional.
Selain itu, menurut Maruli para taruni di Akademi Militer juga memiliki potensi untuk dikembangkan dalam peran-peran yang tak hanya di bidang ajudan atau perbekalan.
Ia juga mengakui pendidikan Kowad adalah hal yang jarang didiskusikan.
Untuk itu, ia menyatakan niatnya untuk mengevaluasi pendidikan Kowad mengingat potensi yang bisa digunakan dalam penugasan-penugasan baik di nasional maupun internasional.
"Jadi ke depan kita betul-betul siapkan seleksi yang baik supaya kita bisa mengimbangi untuk organisasi dan juga untuk kepentingan-kepentingan internasional," kata Maruli.
"Ini mungkin para Korps Wanita Angkatan Darat bisa menjadi contoh baik di nasional maupun di internasional bahwa peranan kita Wanita Angkatan Darat cukup menghasilkan hasil yang baik," lanjutnya.
Maruli juga membuka peluang pelibatan Kowad dalam sejumlah program nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program tersebut di antaranya terkait dengan ketahanan pangan maupun program makan bergizi gratis.
"Ya kemungkinan besar, nanti dilibatkannya di mana nanti. Mungkin nanti pendidikan untuk kadernya Badan Gizi ini banyak yang wanita juga. Apakah mungkin mereka pendidikannya dua bulan di tempat pendidikan kami, apakah satu minggu di Kowad, nanti kami coba diskusikan," kata Maruli.
Dalam kesempatan tersebut, Maruli juga sempat memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Kowad yang berprestasi dalam bidang bela diri.
Dalam rangkaian peringatan HUT Kowad ke-63, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan di antaranya bakti sosial, donor darah, hingga anjangsana ke para senior Kowad.
Polisi–TNI Sisir Lagi Jakarta Malam Ini, Patroli Besar Digelar Usai Demo Rusuh |
![]() |
---|
TNI Belum Tarik Pasukan, Patroli Gabungan Pascademo Ricuh Masih Berlanjut |
![]() |
---|
TNI AD Gelar Patroli Skala Besar di 5 Wilayah Jakarta Hingga Situasi Dinyatakan Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
Kadispenad Bantah Ada Anggota TNI AD Jadi Provokator Saat Demo, Beberkan Kronologi Kejadian |
![]() |
---|
Beredar Kabar Hoaks Prajurit TNI AD dan Keluarganya di Jakarta Dilarang Ke Luar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.