TNI AD Bakal Dilibatkan di Proyek Irigasi Sawah Daerah, Anggarannya Mencapai Rp15 Triliun
Maruli mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek irigasi sawah ini. Dan Kementerian PU akan mengecek
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat akan dilibatkan dalam proyek irigasi sawah di daerah.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, saat ini pihaknya dan kementerian terkait mulai menghitung terkait sejauh mana pelibatan TNI AD dalam proyek tersebut.
"Sudah, sudah mulai (kerja sama). Sudah mulai survei, sudah mulai menghitung, karena kita sudah punya bukti yang sudah kita kerjakan," kata Maruli di Mabesad Jakarta Pusat pada Jumat (20/12/2024).
Maruli mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait proyek irigasi sawah ini.
Dan Kementerian PU akan mengecek ke lapangan terkait proyek tersebut.
"Jadi, nanti apa yang sudah kita kerjakan mungkin pernah dengar bahwa kita dengan pipanisasi itu bisa membuat lahan-lahan tada hujan yang bisa jadi dua tiga kali panen. Kita saat ini sudah bisa sampai 45 ribu hektar sawah yang tadinya tadah hujan menjadi terairi," kata dia.
"Mudah-mudahan ini nanti kita bisa kerja sama, kita sudah mencatat hampir 200 lebih titik untuk bisa menggunakan dana dari Kementerian PU ini. Jadi kalau jumlah lahannya mungkin bisa sampai 300 sampai 400 ribu hektare," ungkapnya.
Pemerintah Pusat Siapkan Anggaran hingga Rp15 Triliun
Dikutip dari kontan.co.id, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 triliun untuk menggarap irigasi sawah di daerah.
Baca juga: Kini Giliran Mendes Ingin BUMDes jadi Penyuplai Bahan Pokok Program Makan Bergizi Gratis
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan jumlah anggaran yang disiapkan bertambah dari pagu ketahanan pangan untuk irigasi sebelumnya yang disiapkan sebesar yakni Rp12,6 triliun pada 2025.
"Di tahun 2025 itu disiapkan Rp12,6 triliun untuk irigasi, nanti ditambah jadi Rp14 triliun sampai Rp15 triliun kepada Kementerian Pekerjaan Umum khsuus untuk irigasi," ungkap Zulhas dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mingguan pada Senin (16/12/2024).
Ia menjelaskan dengan anggaran itu, pemerintah pusat bisa menggarap perbaikan irigasi yang sebelumnya menjadi kewenangan daerah.
Zulhas juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan regulasi anyar dalam rangka percepatan perbaikan irigasi sawah di daerah demi mencapai target swasembada pangan tahun 2027.
Menurutnya, saat ini masih ada 2,6 sampai 3 juta hektar sawah yang belum memiliki irigasi layak.
Untuk itu, lanjut dia, upaya perbaikan perlu segera dilakukan.
KSAD Jenderal Maruli: TNI Terus Evaluasi Jalur Penyelundupan Senjata OPM dari Australia |
![]() |
---|
Sempat Umumkan Mundur, Joao Mota Ternyata Masih Jadi Dirut Agrinas |
![]() |
---|
Bisnis Tersendat Regulasi? Pemerintah Bentuk Tim Khusus Terima Aduan Pengusaha |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa dan Macan Kumbang Terekam Kamera Jebak di Pegunungan Sanggabuana |
![]() |
---|
Pemerintah Lakukan Investigasi Terkait Udang Beku Asal Banten yang Tercemar Radioaktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.