Menkomdigi Sampaikan Strategi Pemerintah Hadapi Perkembangan Teknologi AI
Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan pihaknya memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi untuk mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan.
Maka itu Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital hingga 2030 untuk menguasai teknologi digital, termasuk AI.
Tantangan ini diakui Meutya sebagai pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.
Dia optimististis setelah adanya dukungan akademisi, termasuk UGM.
Pada 2024, Kementerian Komdigi pun telah mencetak satu juta talenta digital baru dan menjangkau 5,6 juta peserta literasi digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menambahkan penguasaan teknologi memerlukan peningkatan kapasitas manusia.
“AI hanya bisa bekerja dengan data. Tetap manusia yang mengendalikan, sehingga kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama,” ujar dia.
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 8: Guru Profesional Era Digital dan AI, PPG |
![]() |
---|
Gadget Berbasis AI Kini Makin Diminati |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.3 Teknik Dasar Visualisasi Data, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Bahas Perkembangan AI, Wamen Tiko: Bikin Perpres Bisa Pakai ChatGPT |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 8: Guru Profesional Era Digital dan AI, PPG PAI Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.