Dorong Pencegahan Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi, BNPT Gandeng PNM
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Malvyandie Haryadi
Kepala BNPT Eddy Hartono menekankan pentingnya memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang pernah terpapar radikalisme.
“Mereka adalah bagian dari anak bangsa yang perlu mendapatkan kesempatan kedua. Dengan keterampilan dan modal usaha, mereka bisa menjadi individu produktif yang berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam implementasi program, pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan bahwa mereka tidak terisolasi.
“Kita tidak boleh mengeksklusifkan mereka. Sebaliknya, mereka harus diposisikan sebagai bagian dari ekosistem masyarakat,” ujarnya.
Ke depan, BNPT dan PNM berencana untuk memperluas cakupan program ini.
“Kami akan fokus pada aksi nyata di lapangan, menyasar lebih banyak daerah, dan memastikan bahwa seluruh mitra deradikalisasi mendapatkan akses ke pelatihan dan pembiayaan,” kata Eddy.
Kerja sama ini menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan lembaga keuangan dapat menciptakan solusi komprehensif untuk mengatasi radikalisme.
Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Kelapa Sawit untuk Perkuat Industri Hilir |
![]() |
---|
Airlangga: Kesepakatan Percepatan IEU-CEPA Jadi Game Changer Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Ketua Badan Anggaran DPR Optimistis Purbaya Bisa Longgarkan Kebijakan Ekonomi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Dorong Penguatan Ekosistem Wirausaha Halal Berbasis Nilai Islam |
![]() |
---|
Program MBG di Daerah 3T, Pemerintah Berupaya Penuhi Gizi Hingga Berdayakan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.