Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Keluarga Tidak Tahu AKP Ryanto Ulil Anshar Bertugas di Solok Selatan

Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari kini dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Hasanudin Aco
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pelepasan jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak rekannya sendiri yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar. Gladiresik digelar di RS Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024). 

"Anak ini (almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar) sangat baik," kata Joni.

AKP Ryanto Ulil merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Ia merupakan anak laki-laki satu-satunya, sehingga keberadaannya menjadi tulang punggung keluarga

Selain itu, almarhum AKP Ulil Ryanto juga dikenal kerap bergaul secara baik di lingkungannya.

"Sangat peduli dengan keluarga, familiar bergaulnya juga baik," ucapnya.

AKP Dadang Iskandar  Gangguan Mental

Polda Sumatera Barat (Sumbar) membantah mengistimewakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar saat diperiksa usai menembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanyo Anshari.

AKP Dadang dengan santai duduk di sebuah kursi sambil diinterogasi oleh penyidik dan anggota Propam Polda Sumbar tanpa diborgol.

Selain itu, terlihat pula AKP Dadang yang tengah memegang sebatang rokok di tangannya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan menyebut hal itu merupakan strategi pihaknya untuk mengumpulkan keterangan.

Apalagi, AKP Dadang disebut tengah mengalami gangguan mental.

"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan tentu dia nanti enggak akan terbuka, jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," kata Dwi saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/11/2024).


Sehingga, kata Dwi, pihaknya memperlakukan AKP Dadang dengan baik agar dia bisa jujur apa yang sudah ia perbuat.


"Jadi terkait foto foto yang beredar itu ya itu pada saat pemeriksaan ya itu upaya upaya supaya pelaku ini mengaku, benar benar terbuka, jadi ya kita baik-baikin dulu begitu lah kira-kira," jelasnya.


Lebih lanjut, Dwi memastikan jika pihaknya akan melakukan memberikan sanksi baik etik maupun pidana untuk AKP Dadang


"Kapolda kan sudah jelas, seminggu mau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)" ucapnya.

 

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Timur

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ibu AKP Ryanto Ulil Anshar Syok Mendengar Kabar Anaknya Tewas Tertembak di Solok Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved