Kabinet Prabowo Gibran
Profil Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Prabowo, Pernah Disandera di Irak
Berikut ini profil Meutya Hafid yang resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Prabowo.
Diberitakan TribunJogja.com, Meutya Hafid memulai kariernya sebagai seorang jurnalis televisi.
Pada tahun 2005, Meutya dikirim untuk meliput pemilu di Irak bersama seorang juru kamera bernama Budiyanto.
Namun, saat bertugas, mereka diculik oleh kelompok milisi bersenjata Mujahidin.
Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya.
Baca juga: Wajah-wajah Baru Menteri di Kabinet Prabowo: Abdul Muti, Nasaruddin Umar, Yassierli, Meutya Hafid
Meutya dan Budiyanto disandera selama tujuh hari sebelum akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005.
Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.
Pengalaman ini tidak hanya menjadikannya sorotan publik, tetapi juga membentuk pandangannya terkait isu-isu internasional dan kebijakan luar negeri.
Pada 28 September 2007, Meutya melaunching buku yang ia tulis sendiri, yaitu 168 Jam dalam Sandera: Memoar Seorang Jurnalis yang Disandera di Irak.
Daftar Menteri Prabowo
Berikut 53 menteri dan pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih yang dilantik pada Senin pagi:
1. Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.