Dukung Upaya Pemerintah, Generasi Muda Diharapkan Tertarik Dunia Keamanan Siber
Menurut Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) saat ini kebutuhan tenaga keamanan siber di Indonesia mencapai hingga satu juta.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Muhammad Zulfikar
Diketahui, Program Ready4AI&Security-Indonesia menyelenggarakan pelatihan keamanan siber dan Artificial Intelligence (AI) secara gratis, sehingga dapat membuka kesempatan yang luas untuk ikut serta dalam program ini.
Diselenggarakan sejak Januari 2024, program ini telah melatih 261 guru SMK dan dosen, serta 5.057 pelajar SMK dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Tingginya angka ini menunjukkan ketertarikan yang besar untuk terlibat dalam bidang keamanan siber.
Pembicara Bill Elim berharap generasi muda Indonesia lebih sadar dan tertarik untuk mendalami dunia keamanan siber.
Salah satu juri dalam Presentasi Final Lab Project U-Connect, Dicky Taruna Prasetyo berharap makin banyak pelajar SMK dan mahasiswa yang turut serta dan menampilkan kemampuannya dalam acara seperti ini kedepannya.
"Hal ini agar industri juga dapat melihat talenta-talenta keamanan siber kita, dan membawa mereka ke level profesional," katanya.
Bonus Demografi Bisa Jadi Peluang Sekaligus Beban, Alumni UNTIRTA Diminta Ambil Peran |
![]() |
---|
GM FKPPI Desak Investigasi Dugaan Makar: Negara Tidak Boleh Kalah |
![]() |
---|
Bersuara Lewat Warna: Cara Anak Muda Tetap ‘Berisik’ Soal Isu Sosial-Politik |
![]() |
---|
Tokoh Muda Betawi Ajak Pemuda Tak Mudah Terprovokasi di Tengah Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Dari Phishing hingga Ransomware, Indonesia Perlu Strategi Proaktif Hadapi Ancaman Siber |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.