Koperasi dan Ekonomi Syariah Disebut Mampu Dorong Pembangunan yang Inklusif
Laporan dari State of Global Islamic Economy (SGIE), mencatat nilai ekonomi terkait syariah terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan dari State of Global Islamic Economy (SGIE), mencatat nilai ekonomi terkait syariah terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.
Pada 2022, pengeluaran konsumsi baik makanan, fashion, dan travelling yang berbasis syariah compliance mencapai US$ 2,29 triliun.
Ahli ekonomi sekaligus Direktur IRL Malaysia Dr. Adi Setiadi, menyampaikan ekonomi Islam berlandaskan pada prinsip-prinsip etika-moral serta praktik-praktik kesetaraan dan kedermawanan, serta pentingnya menjamin kebaikan bersama.
Adi Setiadi mengatakan akad dalam Islam secara formal dan legal mengatur transaksi komersial dan transaksi sukarela dalam hubungan sosial-ekonomi di antara masyarakat.
"Hal ini dengan berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, kedermawanan, dan saling tolong-menolong. Kami melihat TAMZIS telah mempraktikkannya," kata Dr. Adi Setiadi melalui keterangan tertulis, Selasa (24/9/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Adi dalam ARLECT (Agro Ecological Right Livelihood Educational & Cultural Travel) 2024 di SM Tower Malioboro, Yogyakarta.
Sementara itu, Founder & Chief TAMZIS Ir. Saat Suharto mengatakan koperasi juga penting relevan dengan kondisi ekonomi global dan lokal yang kita hadapi saat ini.
Di banyak negara, koperasi terbukti menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Sebagai model bisnis yang berbasis pada keanggotaan dan partisipasi, koperasi menawarkan struktur yang tidak hanya berfokus pada keuntungan tetapi juga kesejahteraan bersama.
“Saya yakin bahwa Retreat ini akan menjadi batu loncatan yang penting bagi kita semua untuk memperkuat peran koperasi dalam membangun ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan adil," ujarnya.
Pembicara lain dalam acara ini, adalah Ahmad Andi Kurniawan (Baitul Maal TAMZIS), Dr. Mohammad Bektie Hendrie Anto (Dosen UII), Dr. Yulizar Djamaluddin Sanrego (MUI Pusat), Jamil Abbas (ETHIS), Haryo Mojopahit (Dompet Dhuafa), Dr. Kartiko Adi Wibowo (Perhimpunan BMT).
Nurdin Halid Sampaikan 8 Catatan Penting untuk Menkop Ferry Juliantono |
![]() |
---|
Christiany Paruntu: Koperasi Desa Merah Putih Harus Libatkan Perempuan, Anak Muda, dan Teknologi |
![]() |
---|
Cara Akses Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Asisten Bisnis Kopdes Merah Putih Kemenkop 2025 |
![]() |
---|
Budi Arie Nyatakan Projo Tetap Dukung Prabowo Meski Dicopot dari Menkop |
![]() |
---|
Panduan Pelaksanaan Tes Tulis PMO Kemenkop 2025, Masuk Zoom 30 Menit Sebelum Jadwal Tes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.