Tantangan GenRe Menuju Indonesia Emas, 1 dari 3 Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental
Sebagai bentuk cepat progress program GenRe, bersama BKKBN, Forum GenRe menggelar kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Kreatifitas GenRe Nasional (Aduj
"Empat belas tahun GenRe berdiri telah berdedikasi menginspirasi dari pelosok desa hingga kabupaten/kota dan provinsi. Melalui program Keluarga Berencana dengan fokus terhadap pemberdayaan remaja. Tanpa adanya kolaborasi antara BKKBN dengan GenRe tentunya program tidak akan berjalan," tutur Noer Alif.
Rangkul seluruh remaja Indonesia
Adapun terkait pemilihan Duta GenRe tingkat nasional, menurut Noer, bertujuan mencari sosok role model sebagai perpanjang tangan bagi remaja di seluruh Indonesia.
Nantinya mereka diharapkan mampu menciptakan ruang yang nyaman agar remaja terhindar dari permasalahan yang banyak terjadi, seperti pernikahan dini, seks pranikah, penyalahgunaan narkotika, zat adiktif dan obat terlarang. Juga kekerasan seksual, hingga mental health disorder.
“Selain itu, kami bersama BKKBN mengeluarkan inovasi pelibatan remaja yang bermakna. Program ini menjadi bentuk nyata kami dan BKKBN dalam berkolaborasi," tambahnya.
BKKBN sendiri membuat program GenRe tidak hanya seremonial semata tetapi dengan tujuan yang jelas yaitu agar remaja Indonesia dapat melewati lima transisi kehidupan.
Pertama, remaja memiliki pola hidup sehat. Kedua, remaja dapat merencanakan pendidikannya. Ketiga, remaja dapat mencari pekerjaan sesuai passionnya. Keempat, bermasyarakat. Kelima, dapat merencanakan pernikahannya sesuai anjuran BKKBN, bahwa usia menikah untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.
Selama dua tahun masa bakti, Noer Alif dan jajaran kepengurusan di kabinet bersahaja, membuat pemilihan Duta GenRe Inklusi sebagai bentuk komitmen dalam menggandeng seluruh remaja tanpa perbedaan.
Masih menurut Noer Alif bahwa member forum GenRe di seluruh Indonesia mencapai 450.000 remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.
Kegiatan Pra-Adujaknas
Kegiatan Adujaknas GenRe ini juga menjadi bentuk kolaborasi BKKBN dengan Forum GenRe. Adapun kegiatan pra-Adujaknas sudah dimulai dengan kick off secara online, multimedia challenge, GenRe in Action yakni dengan isu Ini Genting (Implementasi Nyata Cegah Stunting), Duta GenRe beraksi.
Kegiatan berikutnya adalah Duta GenRe Inklusif, welcoming and sharing session ceremony, GenRe mengajar, Motion Challenge, Opening Ceremony, ruang belajar, exhibition dan GenRe menyapa, Cultural Immersion, amazing race, ranking 1, 100% GenRe, GenRe melalih. Dan acara puncak grand final Duta GenRe yang akan dilaksanakan Jumat (20/9/2024).
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya seremoni tetapi dapat melahirkan generasi emas berkualitas,” ujar Noer Alif.

Adapun Juara 1 Duta GenRe Inklusi pertama, Fedya Jelila yang berasal dari Provinsi Banten menyatakan kegembiraannya karena telah difasilitasi untuk ikut berkarya, mendapatkan program BKKBN khususnya terkait remaja, memfasilitasi teman-teman yang disabilitas untuk mendapatkan aksesibilitas dalam akses materi maupun program GenRe yang selama ini belum didapatkan.
“Duta GenRe Inklusi ini menjadi ajang kami disabilitas untuk berkarya. Bukan saatnya lagi disability tanpa ability. Bukan saatnya lagi difabel, tetapi bukan 'different ability' tetapi 'we are different able'."
Strategi Produktivitas Nasional Jadi Langkah Menaker Tingkatkan Daya Saing Global |
![]() |
---|
Lembaga Pendidikan Keagamaan di Jawa Timur Dapat Bantuan Sarana dan Prasarana |
![]() |
---|
Kemnaker Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Productivity Specialist Guna Dorong Produktivitas Nasional |
![]() |
---|
Pencegahan Stunting Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Kunci Membangun Generasi Sehat |
![]() |
---|
Pasal 33 dan Jalan Konstitusional Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.