Jumat, 3 Oktober 2025

Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi

MAKI Tetap Yakin KPK Usut Tuntas Kasus Jet Pribadi Kaesang-Bobby meski Batal Klarifikasi

MAKI tetap yakin KPK bakal mengusut tuntas kasus jet pribadi Kaesang dan Bobby meski batal melakukan klarifikasi terhadap mereka.

|
Tribunnews.com/ Ashri Fadilla
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman usai jadi saksi di persidangan etik Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri Jumat (22/12/2023). MAKI tetap yakin KPK bakal mengusut tuntas kasus jet pribadi Kaesang dan Bobby meski batal melakukan klarifikasi terhadap mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman tetap yakin dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengusutan kasus jet pribadi anak dan menantu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution meski batal melakukan klarifikasi.

Boyamin mengatakan pihaknya tetap menghormati segala langkah yang dilakukan lembaga antirasuah untuk mengusut kasus ini.

Dia percaya bahwa KPK masih bisa bekerja profesional dalam pengusutan kasus yang viral tersebut.

"Aku hormati langkah KPK, kita tunggu saja. Aku yakin KPK akan profesional menegakkan keadilan," tuturnya kepada Tribunnews.com, Senin (9/9/2024).

Seperti diketahui, KPK mengumumkan bahwa klarifikasi yang dilakukan terhadap Kaesang dan Bobby batal terkait viralnya foto mereka menaiki jet pribadi.

Untuk Bobby, juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto menuturkan pembatalan klarifikasi terhadap Wali Kota Medan itu lantaran adanya pengalihan laporan dari Direktorat Gratifikasi ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.

"Penanganan dugaan penerimaan gratifikasi Saudara BN (Bobby Nasution) sudah tidak lagi berada di Direktorat Gratifikasi Kedeputian Pencegahan, karena sudah ada laporan yang masuk, maka difokuskan di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM)," ujar Tessa pada Senin (9/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dengan adanya pengalihan laporan ini, Tessa mengatakan KPK tak dapat lagi memanggil Bobby untuk memberikan klarifikasi.

Hal itu lantaran laporan yang masuk perlu untuk diproses terlebih dahulu.

Baca juga: Usai Kaesang, KPK juga Batal Klarifikasi Bobby Menantu Jokowi soal Jet Pribadi, Ini Alasannya

Di sisi lain, Tessa mengatakan laporan yang diterima Direktorat PLPM KPK sudah masuk ke tahap penelaahan.

"(Jadi) bukan tidak fokus mengundang. Fokus penanganannya sudah beda direktorat.

Sementara, untuk Kaesang, Tessa juga sempat mengumumkan KPK batal untuk melakukan klarifikasi terhadap Ketua Umum PSI itu terkait jet pribadi yang dilaporkan diduga hasil gratifikasi.

Senada dengan Bobby, dia mengungkapkan pembatalan lembaga antirasuah melakukan klarifikasi karena pengusutan terkait dugaan gratifikasi Ketua Umum PSI akan dilakukan oleh Direktorat PLPM KPK.

Tessa mengatakan alasan perubahan itu karena pernyataan yang sempat disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata terjadi sebelum adanya laporan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaedilah Badrun.

"Jadi, sebagaimana kita ketahui, beberapa kali Pak AM (Alexander Marwata) telah menyampaikan dan tempo atau waktu penyampaian itu terjadi sebelum adanya proses pelaporan yang dilakukan oleh MAKI dan satunya dari UNJ," katanya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).

"Per hari ini, setelah ada update dari Direktorat PLPM ke pimpinan, kembali ke pernyataan saya yang awal bahwa terkait isu gratifikasi akan difokuskan di penelaahan di Direktorat PLPM dan bukan di Direktorat Gratifikasi," sambung Tessa.

Kendati demikian, Tessa menegaskan pengusutan laporan terhadap Kaesang masih sama yaitu terkait dugaan gratifikasi.

Tessa juga mengatakan saat ini pengusutan dilimpahkan ke Direktorat PLPM karena memiliki wewenang yang lebih luas ketimbang Direktorat Gratifikasi.

Di sisi lain, dia mengatakan tugas Direktorat Gratifikasi KPK saat ini adalah mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk disuplai ke Direktorat PLPM.

"Jadi (pengusutan dugaan gratifikasi) lintas direktorat. Nah, fokusnya sekarang adalah di Direktorat PLPM," ujar Tessa.

Pada akhir pernyataannya, Tessa menegaskan Direktorat Gratifikasi tidak akan mengundang Kaesang untuk melakukan klarifikasi.

"Ya, sudah tidak kesana lagi," kata dia.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Haryanti Puspitasari)

Artikel lain terkait Gaya Hidup Anak dan Menantu Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved